Infografis
Suara.com - Andre Rosiade, ayah Azizah Salsha sekaligus mertua Pratama Arhan tak luput dari perbincangan di live TikTok Marshella Aprilia bersama teman-temannya. Salah seorang teman Shella, Valdi Ghifari menyindir soal harta kekayaan keluarga Azizah Salsha.
"Kayaan Zize. Yang kaya itu bapaknya, tahu enggak," lanjut mereka.
"Ini Shella sama Sarah bukan Arhan sama Zize (Azizah Salsha), gaji DPR kalau nggak titttt berapa sih," kata Valdi teman Marshella yang membuat warganet meradang.
Lantas seberapa kaya keluarga Azizah Salsha? Kekayaan tersebut bisa diukur salah satunya dengan mengintip dari LHKPN Andre Rosiade sebagai seorang anggota DPR RI.
Baca Juga: Heboh Pratama Arhan Dihina Miskin oleh Marshella Aprillia, Asnawi Mangkualam Beri Sindiran Menohok
Harta Kekayaan Andre Rosiade
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikelola oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Andre Rosiade mencapai lebih dari Rp28 miliar. Laporan terakhir ini mencakup periode hingga 31 Maret 2022 untuk tahun 2021.
Laporan ini memuat rincian beberapa kategori harta kekayaan milik Andre Rosiade:
I. Data Harta Pelaporan LHKPN 31 Desember 2021
A. Tanah dan Bangunan
Baca Juga: Pratama Arhan Dihina Miskin, Asnawi Mangkualam 'Serang' Balik Marshella Aprillia
Tanah dan bangunan seluas 130 m²/103 m² di Kota Tangerang, hasil sendiri, senilai Rp1.800.000.000.
Tanah dan bangunan seluas 39.07 m²/39.07 m² di Kota Tangerang, hasil sendiri, senilai Rp1.100.000.000.
Tanah dan bangunan seluas 210 m²/247 m² di Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri, senilai Rp12.150.000.000.
B. Alat Transportasi dan Mesin
Andre Rosiade memiliki berbagai macam kendaraan dalam kategori alat transportasi dan mesin, seperti Toyota Camry, Toyota Innova, Toyota Yaris, Mercedes Benz S350AT, Nissan Elgrand 2.5 Highway, Nissan NP300 Navara, Toyota Hi Ace Commuter, Toyota Minibus/Alphard, dan lainnya. Total nilai aset dari kategori ini mencapai Rp5.285.000.000.
C. Harta Bergerak Lainnya
Nilai harta bergerak lainnya yang dimiliki Andre Rosiade tercatat sebesar Rp3.600.000.000.
D. Surat Berharga
Tidak ada laporan mengenai surat berharga yang dimiliki Andre Rosiade.
E. Kas dan Setara Kas
Nilai kas dan setara kas yang dimiliki Andre Rosiade mencapai Rp4.978.173.555.
F. Harta Lainnya
Tidak ada laporan mengenai harta lainnya yang dimiliki Andre Rosiade.
Dengan total harta kekayaan sebesar Rp28.913.173.555, Andre Rosiade memiliki aset yang signifikan.
Namun, perlu diingat bahwa angka-angka ini merupakan laporan dan merupakan bagian dari kewajiban transparansi publik yang diberlakukan untuk penyelenggara negara.
Gaji Anggota DPR RI
Gaji Andre Rosiade sebagai anggota DPR sendiri diatur di dalam Surat Edaran Setjen DPR RI No.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-520/MK.02/2015 yang mengungkap kisaran gaji setiap anggota DPR RI yang telah terpilih dan menjabat selama 5 tahun.
Untuk besarannya, menurut surat edaran dan surat Menkeu, gaji pokok Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah sebesar Rp 5.040.000 sedangkan gaji pokok Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yaitu sebesar Rp 4.620.000Untuk para anggota DPR, gaji pokok mereka sebesar Rp 4.200.000.
Nominal ini memang terlihat kecil, namun nyatanya ada jenis pendapatan lain yang didapatkan oleh anggota DPR dan jajarannya, yaitu berbagai tunjangan yang bisa mencapai hingga puluhan juta rupiah per bulannya.
Tunjangan tersebut antara lain Tunjangan Uang Sidang/Paket sebesar Rp2.000.000, Tunjangan Beras sebesar Rp30.090 per bulan, Tunjangan Pph Pasal 21 sebesar Rp2.699.,813 Tunjangan Istri Anggota sebesar Rp420.000, Tunjangan untuk Dua Anak sebesar Rp168.000 per anak, Tunjangan Jabatan sebesar Rp6.700.000, Tunjangan Kehormatan sebesar Rp5.580.000, Tunjangan Komunikasi sebesar Rp15.554.000 per bulan, Bantuan Listrik dan Telepon sebesar Rp7.700.000, hingga Biaya Perjalanan yang dihitung perhari.
Tak hanya itu, para anggota DPR juga mendapatkan fasilitas rumah jabatan hingga uang pensiun sebesar 60% dari gaji pokok.
Nominal pendapatan yang didapatkan oleh setiap anggota juga berbeda beda, tergantung jabatan yang mereka miliki. Semakin tinggi jabatan di parlemen, maka semakin besar pula tunjangan yang didapatkan.
