“Istrinya sampe berkaca-kaca gitu,” tulis salah seorang warganet.
“Jirr itu istrinya sampe berkaca-kaca gitu kasian istrinya,” sahut lainnya.
“Gue paling gak demen modelan begini, kasian istrinya bjirr nahan nangis gitu,” tulis akun lainnya.
Sementara seorang warganet lainnya menyebut bahwa Denny Caknan ialah tipikal laki-laki patriarki dan misoginis.
"Tipikal lelaki jawir patriarki misoginis. Keliatan dari lirik-lirik lagunya yg macem krupuk itu. Tema-tema patah hati dan menempatkan wanita menjadi objek yang salah, penghianat, tukang selingkuh dll. Sialnya tema-tema begini banyak diikuti musisi lain. Sastra jawa gak kemana-kemana dan makin tertinggal," ujar warganet dengan nama akun @sethraxxxx.

Lantas, apa yang dimaksud patriarki dan misoginis itu?
Patriarki
Dikutip dari Science Direct, secara tradisional patriarki mengacu pada sistem hubungan sosial di mana terdapat ketidaksetaraan gender antara laki-laki dan perempuan yang ditentukan secara sosial. Sistem hubungan sosial yang tidak adil ini tertanam dalam institusi politik, sosial, budaya, dan ekonomi suatu masyarakat serta dalam, dan melalui, hubungan rumah tangga privat.
Dalam sistem ketidaksetaraan gender ini, perempuan merasa dirugikan dalam berbagai hal dalam hubungan sosial dan organisasi.
Baca Juga: Sengaja Pecat 3 Orang Karyawan, Denny Caknan Ingin 'Babuin' Bella Bonita
Dalam masyarakat patriarki, perempuan secara kolektif dikucilkan dari posisi kekuasaan politik, sosial, dan ekonomi; perempuan mendapati diri mereka dibayar lebih rendah untuk pekerjaan yang bernilai setara; dan perempuan lebih mungkin mengalami kemiskinan dan akses yang tidak setara terhadap sumber daya, barang, dan jasa.