Denny Caknan Disebut Patriarki Misogini Usai Bikin Bella Bonita Nyaris Nangis: Istilah Apa Sih Itu?

Selasa, 03 Oktober 2023 | 08:36 WIB
Denny Caknan Disebut Patriarki Misogini Usai Bikin Bella Bonita Nyaris Nangis: Istilah Apa Sih Itu?
Bella Bonita dan Denny Caknan. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan Denny Caknan dan Bella Bonita masih sering menjadi perhatian. Belum lama ini, kehadiran keduanya dalam podcast bersama Deddy Corbuzier kembali menjadi sorotan. Pasalnya, dalam podcast tersebut, Bella Bonita dikatakan seperti ingin menangis mendengar ucapan Denny Caknan.

Dalam potongan video yang diunggah kembali akun @wonaekoyang di platform X, memperlihatkan Denny Caknan dan Bella Bonita yang membahas masalah mempekerjakan baby sitter saat anaknya lahir.

Denny Caknan mengatakan, saat ini dirinya dan Bella Bonita tidak tahu apakah akan menggunakan bantuan baby sitter atau tidak. Sementara itu, Denny Caknan sendiri berharap sang istri bisa merawat anaknya sendiri.

Namun, kala itu Denny Caknan secara blak-blakan mengatakan, alasan istrinya diharap bisa merawat anak sendiri agar Bella Bonita tidak ikut dirinya konser lagi.

Baca Juga: Sengaja Pecat 3 Orang Karyawan, Denny Caknan Ingin 'Babuin' Bella Bonita

“Ngurus sendiri itu maksudnya enggak pakai baby sitter,” tanya Deddy Corbuzier dalam potongan video yang diunggah kembali, Senin (2/10/2023).

“Belum tahu om, semoga ya ngurus sendiri biar gak ikut konser,” balas Denny Caknan.

Mendengar hal tersebut. Bella Bonita sendiri tampak terkejut. Ia bahkan, meminta suaminya menjawab pertanyaan dengan serius. Namun, Denny Caknan mengatakan kalau dirinya serius berharap Bella Bonita bisa merawat anaknya sendiri agar tak lagi ikut konsernya.

“Oh ndak,ndak ndak ada bercanda ini serius, semoga ngurus sendiri bener dong, iya biar gak ikut konser. Udah diurus sendiri aja, nanti kalau kamu sakit, ke rumah sakit lagu, udahlah ribet.” kata Denny Caknan.

Ucapan tersebut membuat ekspresi Bella Bonita langsung berubah. Bahkan, warganet menilai kalau Bella Bonita terlihat seperti ingin menangis dengan mendengar ucapan Denny Caknan. Hal ini juga membuat Denny Caknan dinilai terlalu menekan agar Bella Bonita mengurus anak sendiri dibanding dengan bantuan baby sitter.

Baca Juga: Kerap Ditipu Hingga Ratusan Juta, Denny Caknan Kapok Ogah Tinggal di Jakarta: Terlalu Menakutkan

Sementara itu, terkait Denny Caknan, menurut warganet alasan ia ingin istrinya merawat anak sendiri, bukan karena agar Bella Bonita dekat dengan bayinya. Namun, Denny Caknan malah meminta agar istrinya tidak ikut lagi ke konsernya. Hal ini yang membuat warganet merasa kasihan dengan Bella Bonita.

“Istrinya sampe berkaca-kaca gitu,” tulis salah seorang warganet.

“Jirr itu istrinya sampe berkaca-kaca gitu kasian istrinya,” sahut lainnya.

“Gue paling gak demen modelan begini, kasian istrinya bjirr nahan nangis gitu,” tulis akun lainnya.

Sementara seorang warganet lainnya menyebut bahwa Denny Caknan ialah tipikal laki-laki patriarki dan misoginis.

"Tipikal lelaki jawir patriarki misoginis. Keliatan dari lirik-lirik lagunya yg macem krupuk itu. Tema-tema patah hati dan menempatkan wanita menjadi objek yang salah, penghianat, tukang selingkuh dll. Sialnya tema-tema begini banyak diikuti musisi lain. Sastra jawa gak kemana-kemana dan makin tertinggal," ujar warganet dengan nama akun @sethraxxxx. 

Denny Caknan dan Bella Bonita menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier, Close The Door.
Denny Caknan dan Bella Bonita menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier, Close The Door.

Lantas, apa yang dimaksud patriarki dan misoginis itu?

Patriarki

Dikutip dari Science Direct, secara tradisional patriarki mengacu pada sistem hubungan sosial di mana terdapat ketidaksetaraan gender antara laki-laki dan perempuan yang ditentukan secara sosial. Sistem hubungan sosial yang tidak adil ini tertanam dalam institusi politik, sosial, budaya, dan ekonomi suatu masyarakat serta dalam, dan melalui, hubungan rumah tangga privat.

Dalam sistem ketidaksetaraan gender ini, perempuan merasa dirugikan dalam berbagai hal dalam hubungan sosial dan organisasi.

Dalam masyarakat patriarki, perempuan secara kolektif dikucilkan dari posisi kekuasaan politik, sosial, dan ekonomi; perempuan mendapati diri mereka dibayar lebih rendah untuk pekerjaan yang bernilai setara; dan perempuan lebih mungkin mengalami kemiskinan dan akses yang tidak setara terhadap sumber daya, barang, dan jasa.

Meskipun perempuan secara individu mungkin mengalami kesuksesan di berbagai bidang, perempuan sebagai kelompok sosial tertentu pada umumnya dirugikan dalam hal-hal tersebut.

Misogini

Penggunaan misogini sebagai istilah yang merujuk pada tindakan penghinaan terhadap perempuan dipopulerkan pada tahun 1970-an oleh para feminis gelombang kedua. Misogini biasanya dibedakan dari seksisme terhadap perempuan: misogini ditandai dengan kekerasan, seperti penyerangan seksual atau pembunuhan, sedangkan misogini berwujud lebih halus.

Namun, selama gelombang keempat feminisme yang dimulai pada awal abad ke-21, misogini hampir dapat dipertukarkan dengan seksisme dan dapat digunakan untuk menunjukkan bias terhadap perempuan selain tindakan kekerasan atau kebencian yang menyasar perempuan.

Dengan demikian, misogini memiliki banyak makna yang menempati tingkat intensitas berbeda. Beberapa kamus menyesuaikan entri mereka untuk mencerminkan perubahan semantik ini. Pada tahun 2002 Kamus Bahasa Inggris Oxford mengubah definisinya dari “kebencian terhadap perempuan” menjadi “kebencian atau ketidaksukaan terhadap, atau prasangka terhadap perempuan.” Kamus Merriam-Webster kemudian mengikuti jejaknya.

Misogini, kebencian atau prasangka terhadap perempuan, biasanya ditunjukkan oleh laki-laki. Secara umum diterima bahwa misogini adalah konsekuensi dari patriarki (masyarakat yang didominasi laki-laki), dan istilah ini dapat diterapkan pada individu tertentu serta sistem, masyarakat, atau budaya yang lebih besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI