Sebagai pelopor organisasi intelijen PARRIS, ia kemudian direkrut untuk menjadi anggota TNI. Lalu pada tahun 1962, Yasin Limpo menjabat sebagai Bupati Maros serta sempat menjadi Kepala Badan Pelaksanaan Harian (BPH) di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan dan Tenggara setelah masa jabatannya selesai.
Ayah Syahrul Yasin Limpo ini juga jafi Kolonel Purnawirawan NRP 17653, Purnawirawan Kodam XIV/Hasanuddin, dan salah satu mantan anggota Veteran PKRI Golongan A.
Sebagai sosok pahlawan kemerdekaan RI, Yasin Limpo mendapatkan tanda jasa berupa Bintang Sorindra, Bintang Gerilya, Lencana Bintang Tertinggi Gerakan Pramuka, Satyalancana Pengabdian 8, 16, dan juga 24 tahun.
Tak hanya itu, Yasin Limpo juga mendapatkan Satyalancana G.O.M III, IV, lalu ada Satyalancana Saptamarga, Satyalancana Satya Dharma, Satyalancana Satya Dwi, Satyalancana Satya Dwidya Sistha, dan juga Penghargaan Perang Dunia.
Nah itulah tadi ulasan mengenai ayah Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian yang terjerat kasus pengadaan barang, gratifikasi, dan pencucian uang. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari