Suara.com - Celetukan Marshella Aprilia dan teman-temannya yang bernada menghina ke Pratama Arhan dengan menyebutnya miskin di live TikTok tengah menjadi perhatian publik.
Saat itu, teman Marshella Aprilia, akun @valdighifari di Instagram menyebut Pratama Arhan sebagai orang miskin. Bahkan mereka juga membawa-bawa pekerjaan ayah Azizah Salsha, Andre Rosiade yang merupakan seorang DPR RI.
Hal itu membuat netizen geram lantaran Marshella hanya diam dan tertawa saat temannya merendahkan sang mantan kekasih, Pratama Arhan. Padahal, hal tersebut cukup kontras dengan sederet fashion yang saat ini dikenakan oleh pemain Tokyo Verdy tersebut.
Baru-baru ini, pria asal Blora itu bahkan kedapatan mengenakan jam tangan mewah seharga ratusan juta saat tengah berjalan-jalan di Jepang bersama istrinya, Azizah Salsha dan keluarganya.
Pratama Arhan yang tampil keren mengenakan kemeja dan celana pendek berwarna broken white, tampak berfoto di Bamboo Forest Kyoto. Di tangannya melingkar sebuah jam tangan Rolex berjenis Explorer II Oyster.
Tak tanggung-tanggung, jam tangan tersebut harganya ditaksir mencapai 14.800 Dollar AUD atau setara dengan Rp141 jutaan.
Ya, Pratama Arhan memang dikenal sebagai pesepak bola yang berasal dari keluarga sederhana, jauh berbeda dengan latar belakang sang istri, Azizah Salsha yang anak seorang anggota DPR bernama Andre Rosiade.
Namun gajinya cukup fantastis, detelah dikontrak oleh klub Tokyo Verdy di Jepang. Di mana ia diketahui mendapatkan gaji sekitar 4-5 juta yen atau sekitar Rp500-600 juta per musim selama dikontrak oleh Tokyo Verdy.
Artinya, suami Azizah Salsha ini bisa mendapatkan gaji kabar terbaru jika menantu Andre Rosiade ini akan segera berlaga untuk klub Suwon FC di Liga Korea Selatan. Suwon FC merupakan salah satu klub yang bertanding di kasta tertinggi Liga Korea Selatan.
Baca Juga: Netizen Kecewa Marshella Aprilia Sebut Pratama Arhan Miskin dan Singgung Kekayaan Ayah Azizah Salsha
Bila Pratama Arhan jadi pindah ke Suwon FC, itu berarti suami Azizah Salsha ini diperkirakan akan mendapatkan gaji senilai 282,1 juta won atau sekitar Rp3,2 miliar per musimnya.