3 Karakter yang Harus Dimiliki Anak Sebagai Tanda Tumbuh Kembang Otaknya Optimal

Senin, 02 Oktober 2023 | 09:50 WIB
3 Karakter yang Harus Dimiliki Anak Sebagai Tanda Tumbuh Kembang Otaknya Optimal
Ilustrasi anak bermain sepak bola (Pexels/Kampus Production)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otak anak mengalami tumbuh kembang yang sangat pesat selama lima tahun pertama usianya. Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya memberikan stimulasi serta supan nutrisi seimbang yang dibutuhkan anak selama usia tersebut.

Tujuannya, agar anak mencapai kemampuan sesuai usianya serta mengalami tumbuh kembang otak yang optimal dan cerdas. Psikolog Klinis Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani mengatakan bahwa petumbuhan otak anak selama lima tahun pertama itu tidak bisa diulang, sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin. 

"Kalau bicara psikologi perkembangan itu ada tiga aspek. Yaitu, aspek perkembangan fisik - motorik, kognitif - bahasa, dan emosi - sosial," jelasnya saat konferensi pers Festival Anak Generasi Maju bersama SGM Eksplor di Bekasi, Minggu (1/10/2023).

Ilustrasi anak bermain (Freepik/pch.vektor)
Ilustrasi anak bermain (Freepik/pch.vektor)

Tanda anak mengalami tumbuh kembang otak yang optimal bisa terlihat dari tiga karakter dasar, lanjut psikolog yang akrab disapa Nina tersebut. Berikut ketiga karakter yang dimaksud.

Baca Juga: Jessica Wongso Anak Siapa? Ini Orang Tua Tersangka Kopi Sianida yang Jarang Disorot

1. Anak mampu berpikir dengan cepat

Kemampuan anak berpikir cepat perlu dilatih bertahap. Anak harus mampu memahami apa yang dilihat, didengar, maupun disentuhnya terlebih dahulu. Juga telah bisa fokus dan berkonsentrasi dengan jalan baik. 

"Kalau bisa fokus, konsentrasi baru mulai memahami. Kalau udah memahami akan menalar dulu. Membandingkan dengan informasi yang pernah diterima sebelumnya. Setelah itu, baru dia bisa menjawab, itu proses panjang. Jadi berpikir cepat butuh stimualsi," jelas Nina. 

2. Anak berani untuk maju

Bukan sekadar berani, tetapi anak juga mampu memiliki tujuan yang ingin dia lakukan. Sikap berani itu muncul karena adanya motivasi. Untuk mengetahui motivasi tersebut, anak perlu tahu siapa dirinya dan mengenal emosinya. Oleh sebab itu, Nina mengatakan kalau karakter tersebut juga butuh proses panjang untuk dilakukan. 

Baca Juga: Jadi Hot Mom, Ini 10 Potret Jennifer Coppen Momong Baby Kamari

3. Anak sehat fisik dan mental kuat

Fisik dan mental menjadi kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Nina berpesan agar anak diajarkan hidup sehat sejak dini juga diajarkan untuk mulai mengelola emosi.

Untuk mencapai tiga karakter tersebut, Nina mengatakan bahwa stimulasi bisa dilakukan sambil anak bermain. Itu sebabnya, Festival Anak Generasi Maju bersama SGM Eksplor di Bekasi menyediakan sejumlah permainan anak yang telah dirancang bisa menstimulasi otaknya.

“Beragam permainan stimulasi dalam Festival Anak Generasi Maju dapat mengasah kemampuan si Kecil dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, pada Area Kendali Pesawat, kemampuan berpikir cepat si Kecil dapat diasah dengan menyusun balok bertingkat, menyusun potongan puzzle dan permainan digital mencocokkan bentuk dan pola pesawat," tutur Nina. 

"Selanjutnya, permainan di Area Terbang dapat membuat si Kecil lebih berani setelah ditantang menjelajah labirin dan mengumpulkan kepingan nutrisi IronC. Di Area Latihan Pilot, kekuatan fisik juga mental si kecil diasah melalui mendaki panjat tebing sederhana serta melewati jembatan kanopi, hingga akhirnya ditantang mengelompokkan bola nutrisi setelah meluncur di perosotan," tambah Nina.

Brand Manager SGM Eksplor Amir Aziz juga menyampaikan kalau sejumlah permaianan itu dirancang bersama para ahli. Sehingga dipastikan memang bermanfaat untuk stimulasi otak anak. 

"Di Festival Anak Generasi Maju, kami menyediakan area permainan yang dirancang bersama ahli untuk menstimulasi anak agar memiliki tiga karakter tersebut," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI