Suara.com - Selamat Hari Batik Nasional 2023. Berbicara batik pasti dua kota ini, Yogyakarta dan Solo pasti langsung terngiang di benak Anda. Namun tahukah kalian apa saja perbedaan motif batik Jogja dan Solo?
Kota Jogja dan Solo memang sangat identik dengan batik. Sebab dari sanalah, Warisan Budaya Tak Benda yang telah diakui UNESCO ini lahir.
Secara historis, batik telah ada di era Kerajaan Mataram yang mana menjadi cikal bakal Keraton Yogyakarta dan Keraton Solo.
Oleh karena itu, motif dan pola dari batik-batik ini cenderung mirip dan sulit dibedakan. Meskipun serupa, nyatanya motif batik Jogja dan Solo memiliki perbedaan yang jelas.
Bagi masyarakat awam mungkin akan bingung untuk membedakan motif batik Jogja dan batik Solo. Maka dari itu pada momen Hari Batik Nasional 2023 ini, mari kita mengenal perbedaan motif batik Jogja dan Solo.
Perbedaan Motif Batik Jogja dan Solo
Berikut adalah beberapa perbedaan antara motif batik Jogja dan Solo yang perlu Anda ketahui.
1. Makna Filosofi
Perbedaan motif batik Jogja dan Solo yang paling mendasar terdapat pada makna filosofi setiap pola dan gambarnya.
Baca Juga: Istana Berbatik, Jokowi: Bangsa Indonesia Patut Bersyukur Memiliki Warisan Budaya Batik
Batik Jogja cenderung fokus pada Adi Luhung (kualitas tinggi). Sementara batik Solo lebih menekankan Edi Peni (keindahan).