Suara.com - Vagina termasuk organ super sensitif yang ada di tubuh perempuan. Meski nampak dari luar hanya organ kecil, tapi sebenarnya vagina tersambung langaung dengan leher rahim serta rahim yang ukurannya lebih luas.
Kesehatan serta kondisi vagina juga menentukan banyak hal. Seperti, kesuburan, kehidupan seks, hingga kemampuan perempuan dalam mencapai orgasme. Itu sebabnya, bila ada masalah pada organ intim tersebut, maka berisiko terjadinya penyakit sampai kualitas hubungan seksual.
Oleh sebab itu, cara memperlakukan vagina juga harus hati-hati, termasuk saat berhubungan seksual. Ada jumlah hal yang jangan sampai dilakukan karena bisa berbahaya bagi vagina. Dikutip dari Hello Sehat, berikut daftarnya:
1. Menyemprotkan pewangi atau parfum pada vagina sebelum berhubungan seks
Baca Juga: Skandal Miss Universe Indonesia 2023! Poppy Capella Buka Suara soal Pelecehan Seksual, Netizen Murka
Ada sebagian perempuan yang menyemprotkan parfum atau pewangi pada vaginanya, bahkan ada juga yang menaburkan bedak. Hal ini bertujuan untuk membuat wangi organ intim agar pasangan menyukainya saat berhubungan intim. Hal seperti itu, jangan sampai dilakukan. Karena kandungan bahan kimianya dapat memicu iritasi yang membuat vagina terasa panas.
Lagi pula, vagina tidak perlu sewangi bunga. Cukup jaga kadar pH agar seimbang dan bersihkan dengan wajar menggunakan air bersih, bila perlu dengan pembersih khusus kewanitaan yang mengandung povidone-iodine untuk mengusir bakteri dan parasit penyebab infeksi vagina dan bau tak sedap.
2. Menggunakan baby oil sebagai pelumas
Saat vagina kurang cairan atau “seret” saat bercinta, jangan sekali-kali menggunakan baby oil sebagai pelumas karena itu dapat membahayakan vagina. Tindakan itu malah akan menimbulkan masalah baru pada organ intim, seperti menimbulkan iritasi pada vagina. Sama halnya dengan kulit yang terluka, vagina yang terluka atau iritasi akan mengeluarkan cairan yang malah bisa menimbulkan bakteri datang. Bahan dasar minyak pada baby oil cenderung kental dan tidak mudah dibersihkan dengan air. Hal itu membuat baby oil terjebak dalam saluran vagina yang membuat bakteri terperangkap hingga menyebabkan infeksi.
3. Melumuri area sekitar vagia makanan atau minuman manis
Baca Juga: 5 Makanan Ini Bikin Aroma Miss V Lebih Menggoda, Wanginya Ampuh Merangsang Gairah Suami
Hal seperti itu bisa saja dilakukan oleh orang dengan fantasi seks tertentu. Tapi, sebaiknya memang jangan lernah dilakukan. Sebab, jika gula telah masuk ke dalam vagina, hal itu akan mengacaukan kadar pH dan menyebabkan jamur atau jenis infeksi lain.
4. Menghindari penggunaan kondom
Kondom berfungsi sebagai pelindung dari penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan. Kondom juga dapat berfungsi menghindari hal-hal yang membahayakan vagina, karena dapat menjaga tingkat pH vagina, yang berarti dapat mempertahankan hidup bakteri baik di area vagina. Bakteri baik ini sangat penting karena dapat membantu mencegah infeksi jamur pada vagina dan bacterial vaginosis.
5. Menggunakan sex toy yang terkontaminasi
Pastikan penggunaan sex toy saat berhubungan seksual tidak menbahayakan vagina. Sebaiknua pastikan dulu kalau mainan seks tersebut dalam keadaan steril. Jangan lupa mencuci sex toy dengan sabun dan air hangat untuk mengusir bakteri sehingga mencegah infeksi. Selain itu, jangan berbagi sex toy dengan orang lain. Karena bisa jadi sarana penularan penyakit menular seksual.