Profil Guntur Soekarnoputra, Usul Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati

Minggu, 01 Oktober 2023 | 17:06 WIB
Profil Guntur Soekarnoputra, Usul Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati
Guntur Soekarnoputra. [Facebook/M Irawati Soemadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto angkat suara terkait dengan usulan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum partai. 

Usulan tersebut disampaikan putra sulung Presiden RI pertama, Soekarno, sekaligus kakak dari Megawati, Guntur Sukarnoputra. Dalam opininya, Guntur menyebut Jokowi harus melanjutkan karier politiknya setelah lengser.

Hasto menyebut partainya akan tetap menerima usulan Guntur sebagai sebuah masukan. Namun, ia menyebut partainya saat ini masih fokus dalam pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.

Hasto menyebut, proses suksesi kepemimpinan Ketua Umum PDIP baru akan dibahas setelah pemilu. Sementara, forum pergantian ketua umum akan dilakukan melalui kongres keenam partai yang akan digelar pada 2025.

Baca Juga: Megawati Sampai Melongo Dengar Isu Duet Capres Prabowo dan Cawapres Ganjar Pranowo

Dalam opininya, Guntur menyebut presiden Jokowi sebagai anak ideologis Bung Karno. Ia terlebih mencermati sejumlah kebijakan hilirisasi Jokowi dalam geopolitik global yang dianggap telah melaksanakan prinsip-prinsip Bung Karno.

Dengan usulan agar Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum, Guntur menyebut Mega bisa saja menjadi Ketua Dewan Pembina.

Lantas, seperti apakah profil Guntur Soekarnoputra? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Profil Guntur Soekarnoputra

Mohammad Guntur Soekarnoputra  adalah putra sulung dari pasangan Soekarno dan Fatmawati. Guntur adalah kakak kandung dari Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra. 

Baca Juga: Megawati Bingung Ada Isu Ganjar Duet dengan Prabowo: Aku di Rumah Melamun Saja!

Kala itu, kelahiran Guntur disambut gembira para petinggi Jepang yang dekat dengan Soekarno. Bahkan, Jenderal Yamamoto memberi nama Guntur "Osamu. Dalam bahasa Jepang, “Osamu” memiliki arti disiplin, logis, dan pemimpin.

Guntur memiliki panggilan kesayangan dari sang ayah dan ibunya. Soekarno memanggil Guntur dengan sebutan ‘Tok’ dan Fatmawati memanggil Guntur dengan sebutan ‘Bujang’.

Sama dengan sang ayah, Guntur merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Meskipun lahir dari keluarga politisi, Guntur tidak terjun secara langsung ke dunia politik praktis, berbeda dengan ayah dan juga adik-adiknya yang banyak berkecimpung dalam dunia politik. Guntur lebih suka berkarya di dunia musik.

Guntur menyebut bahwa ia tidak memiliki ketertarikan terhadap dunia politik dan lebih senang berkomentar dengan dunia musik.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI