Suara.com - Pedangdut Happy Asmara baru-baru ini dikabarkan mengalami kesurupan saat konser pada malam jumat di Pasuruan, Jawa Timur. Dalam ceritanya, Happy Asmara mengaku, kesadarannya mulai menghilang di sela-sela bernyanyi di hadapan penonton.
"Lagu pertama kedua ketiga kalo ga salah masih 80% kesadarannya meski udah ngerasa linglung mau liat apa, mau gimana. Bingung aja dan nggak ada alasannya. Masih bisa nyambung ngomong ke penonton dan fasih (Masih ada otak lah ya)," tulis Happy Asmara dilihat dari Instagram storynya, Jumat (29/9/23).
Namun, setelah tampil justru berdasarkan keterangan kru, Happy Asmara tampak melakukan hal aneh. Pasalnya, pelantun lagu Rungkad in langsung teriak-teriak hingga memukul kepalanya sendiri. Hal tersebut membuat Happy Asmara dibantu orang pintar untuk mengeluarkan jin dalam tubuhnya.
"Jadi bapak (orang pintar) bilang gini kalo gak salah 'Le metuo le, ganteng ngono. Kenal aku ra?' (Nak keluar nak, ganteng gitu kok, kenal saya tidak?)," ungkap Happy.
Cerita Happy Asmara kesurupan ini langsung membuat heboh warganet. Bahkan, beberapa warganet langsung berspekulasi momen Happy Asmara kesurupan di video saat dirinya tampil.
Sementara itu, sebagian warganet justru menyarankan Happy Asmara untuk berdoa. Apalagi, mantan Denny Caknan ini dikabarkan sebelumnya syuting di lokasi yang angker. Oleh sebab itu, ia rentan alami kesurupan.
Terkait gangguan jin atau setan sendiri memang bisa terjadi pada siapa saja. Hal ini bisa membuat seseorang dirasuki atau disebut kesurupan. Meski demikian, dalam ajaran Islam, terdapat beberapa doa yang dapat dipanjatkan untuk mencegah diri sendiri dari gangguan jin. Berikut beberapa doa tersebut.
1. Surah Al-Mu’minun Ayat 97-98
"Robbi a’uuzu bika min hamazaatisy-syayaathiin wa a’uuzu bika robbi ay yahdhuruun"
Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan dan aku berlindung pula kepada-Mu ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku".
2. Ayat Kursi
"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim".
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia yang hidup kekal, lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar".
3, Doa yang diajarkan Malaikat Jibril
Mengutip NU Online, Nabi Muhammad SAW membaca doa yang diajarkan Malaikat Jibril untuk berlindung dari jin. Berikut doa tersebut.
A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.
Artinya: Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampuainya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang maha penyayang.