Heboh Pengakuan Pria yang Pertama Kali Ikut Pesta Seks: Napas Tersengal-sengal Seperti Jogging 5 Kilometer

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 30 September 2023 | 22:10 WIB
Heboh Pengakuan Pria yang Pertama Kali Ikut Pesta Seks: Napas Tersengal-sengal Seperti Jogging 5 Kilometer
Ilustrasi pesta seks / orgy. (istock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggerebekan pesta seks di apartemen daerah Jakarta Selatan oleh polisi membuat heboh. Pasalnya, pesta seks yang selama ini hanya ada di film porno ternyata terjadi juga di masyarakat.

Baru-baru ini, forum Quora juga dihebohkan dengan pernyataan seorang netizen yang mengaku pernah mengikuti pesta seks. Dalam unggahannya, ia mengaku pesta seks sangat melelahkan karena harus bercinta dengan beberapa orang sekaligus.

"Rasanya letih penuh keringat walaupun ruang AC dan napas tersengal-sengal. Walaupun hanya 15-20 menit, seperti jogging 5 km," tulis netizen tersebut.

Netizen lainnya juga mengiyakan kenikmatan melakukan pesta seks. Namun ia mengingatkan soal pentingnya menggunakan pengaman, untuk menghindari risiko terjadinya penularan penyakit kelamin.

Baca Juga: Heboh Pasutri Ikut Pesta Seks di Jaksel, Kenapa Perempuan Nikah Mau Ikut Orgy?

Pengakuan netizen pernah ikut pesta seks. (Tangkapan Layar/Quora)
Pengakuan netizen pernah ikut pesta seks. (Tangkapan Layar/Quora)

Hanya saja, tidak semua orang memiliki pengalaman menyenangkan saat pesta seks. Charlotte Olivia, mantan bintang film porno dari Amerika Serikat, mengaku terdapat perbedaan yang besar antara pesta seks di film porno dan dunia nyata.

Charlotte mengaku pernah mengikuti pesta seks dengan 5 lelaki dan 7 perempuan. Suasana sangat canggung karena sebagian besar adalah orang asing dan baru bertemu saat itu.

"Tidak ada yang berani membuka baju duluan. Para pria tidak percaya diri dengan ukuran penis mereka, sementara wanita takut perut buncit dan payudara kecil dianggap tidak menarik," tulisnya menceritakan pengalaman pesta seks di laman Quora.

Kecanggungan di pesta seks dunia nyata ini berbanding terbalik dengan film porno. Jika di dunia nyata orang merasa tidak percaya diri dengan tubuhnya, berbeda dengan film porno di mana aktor dan aktris memiliki tubuh sempurna.

"Di film porno semua orang memiliki badan ideal juga penis dan payudara besar. Sementara di dunia nyata tidak begitu. Ada yang punya badan kurus, ada juga yang terlalu gemuk," terangnya.

Baca Juga: Kasus Pesta Seks di Jakarta Selatan Bikin Heboh, Apa Itu Orgy dan Memangnya Berbahaya?

Pesta seks yang terjadi di salah satu hotel Semanggi, Jakarta Selatan berhasil diungkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan. (Unsplash)
Ilustrasi pesta seks. (Unsplash)

Mengutip laman American Psychological Association, pesta seks dapat menjadi kegiatan yang mengandung potensi risiko serius dan dampak negatif, seperti:

Penyebaran Penyakit Menular Seksual (PMS)

Pesta seks dapat meningkatkan risiko penyebaran PMS seperti HIV, sifilis, gonore, dan herpes. Ini disebabkan oleh aktivitas seksual yang sering tanpa penggunaan kondom atau perlindungan lainnya.

Kehilangan Kendali dan Keputusan Buruk

Konsumsi alkohol atau obat-obatan yang dapat mempengaruhi pikiran selama pesta seks dapat mengakibatkan hilangnya kontrol diri dan pengambilan keputusan yang buruk. Ini dapat mengarah pada perilaku berisiko seperti hubungan seks tanpa perlindungan atau terlibat dalam aktivitas yang dapat membahayakan kesehatan.

Dampak Emosional

Pesta seks juga dapat memiliki dampak emosional yang signifikan. Orang mungkin mengalami rasa malu, penyesalan, atau depresi setelah terlibat dalam kegiatan seksual yang mereka tidak inginkan atau yang bertentangan dengan nilai-nilai pribadi mereka.

Keamanan Pribadi

Pesta seks seringkali berlangsung dalam lingkungan yang tidak terstruktur dan dengan orang-orang yang tidak dikenal. Hal ini dapat meningkatkan risiko kekerasan seksual, pencurian, atau tindakan kriminal lainnya.

Ancaman pidana

Beberapa bentuk pesta seks dapat melanggar hukum yang berujung pada ancaman pidana, terutama jika melibatkan individu di bawah umur atau aktivitas yang tidak setuju. Terlibat dalam kegiatan ilegal ini dapat mengakibatkan masalah hukum serius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI