Suara.com - Taman Mangrove Jakarta bisa jadi tempat healing sejenak dari penatnya ibukota yang serba sibuk. Pasalnya di destinasi wisata ini, pengunjung bisa menikmati pemadangan hijau dan teduh yang menyegarkan mata.
Hasilnya kini banyak masyarakat yang mencaritahu tiket masuk Taman Mangrove Jakarta, cara akses hingga fasilitas di dalamnya. Apalagi lokasinya yang sangat dekat dari ibukota Jakarta, hanya butuh waktu tempuh 30 menit dari Jakarta Pusat.
Siapa sangka Taman Mangrove Jakarta sudah ada sejak 1928 loh, tapi saat itu masih berfungsi sebagai Hutan Negara, sebelum akhirnya kini memiliki nama resmi Taman Wisata Alam Angke Kapuk saat ini.
Destinasi wisata alam ini memiliki luas 99,82 hektar, yang sudah beralih fungsi dari masa ke masa dari mulai 1960-an berubah menjadi lahan tambak, 1995 penetapan status nama kawasan, 1997 diberikan izin usaha wisata alam, 2000 pengembangan restorasi dan 2010 resmi jadi Taman Mangrove Jakarta.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Musim Salju yang Keren di Prefektur Akita, Jepang
Mirisnya, sebelum sempat diperbaiki Taman Mangrove Jakarta sempat ditutup pada 1997 karena dirusak akibat ulah manusia, khsusunya budidaya atau tambak ikan ilegal. Sampai akhirnya penanaman Mangrove dimulai pada 2006 dan terus dilakukan hingga saat ini. Berkat itu, ribuan burung lahan basah kembali termasuk burung imigran hingga beberapa species elang.
Harga Tiket Jam Operasi Taman Mangrove Jakarta
Destinasi wisata ini dibuka setiap hari baik weekdays (hari kerja) pada jam 08.00 hingga 17.30 WIB, maupun weekend (akhir pekan dan hari libur) pukul 07.00 hingga 17.30 WIB.
Namun jam operasi tersebut hanya untuk loket atau tempat pembelian tiket, selebihnya karena di dalam ada kafe dan wahana terakhir beroperasi pada pukul 19.00 WIB. Untuk harga tiket Rp 30 ribu per orang saat weekdays dan Rp 35 ribu per orang saat weekend atau akhir pekan.
Rute Transportasi Taman Mangrove Jakarta
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Pulau Rempang yang Terancam Proyek Rempang Eco City
Lokasi destinasi ini tepat berada di belakang Tzu Chi School atau lembaga yang berada satu komplek dengan gedung Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia yang ikonik. Sehingga karena bangunan ini cukup mencolok, jadi lebih mudah menemukan Taman Mangrove Jakarta.
Selain menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung juga bisa menggunakan kendaraan umum berupa Transjakarta jurusan PIK dari Halte Jakarta Kota, yang dekat dengan Stasiun Jakarta Kota. Waktu perjalanan yang ditempuh berkisar antara 45 hingga 60 menit.
Lalu turun di Tzu Chi School dan berjalan kaki ke arah belakang bangunan berkisar antara 500 meter, lalu bisa tiba di destinasi tersebut.
Wahana dan Fasilitas Taman Mangrove Jakarta
Tenang kawasan destinasi ini meskipun di akhir pekan, ternyata cukup sepi sehingga bisa lebih leluasa. Ditambah fasilitas toilet dan tempat duduk cukup banyak, sehingga mudah beristirahat.
Selain itu ada juga fasilitas penginapan yang bisa digunakan dengan harga sewa per malam berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu. Buat anak-anak, tidak perlu bingung karena ada juga wahana yang bisa dinikmati, berupa mendayuh perahu di air kawasan Tama Mangrove ini.
Spot Foto Estetik dan Tanam Mangrove
Ada berbagai spot foto yang layak digunakan untuk mengabadikan momen, area yang sangat luas dan teduh ini sangat direkomendasikan berfoto di tengah kawasan hutan Mangrove yang teduh, akan membuat foto lebih klasik.
Selain itu ada juga jembatan ikonik penghubung antar hutan mangrove layak digunakan sebagai area berfoto. Serta masih banyak spot yang layak dikunjungi.
Nah, bagi yang ingin melakukan wisata edukasi bisa kok melakukan penanaman pohon mangrove baik di air maupun di darat. Dijelaskan petugas Taman Mangrove Jakarta Rasiman (70), saat ini minat masyarakat yang datang untuk menanam Mangrove sangat tinggi.
"Kebanyakan yang datang ke sini anak-anak, pelajar, ada juga beberapa perusahaan dengan jumlah yang banyak. Tapi ramai itu di akhir pekan," ungkapnya seraya menyiram bibit Mangrove rutin di sore dan pagi hari, kepada suara.com di Jakarta Utara, Sabtu (30/9/2023).
Adapun bagi yang ingin menanam Mangrove bisa per orangan, tapi harus booking dan melapor lebih dulu. Biaya menanam pohom Mangrove untuk Mangrove darat yakni Rp 15 ribu pet bibit, sedangkan Mangrove di air Rp 100 ribu.
Alasan di air lebih mahal karena membutuhkan perlengkapan lebih banyak yakni bambu, karung, pasir hingga. Selain harus terjun ke dalam air, pengunjung juga akan didampingi petugas agar Mangrove bisa tertanam dengan baik dan bermanfaat untuk lingkungan.