Suara.com - Tidak hanya nikmat di lidah, makanan pedas ternyata turut berpengaruh terhadap gairah seks Anda loh. Gak percaya? Survei di Amerika Serikat ini membuktikannya.
Mengutip New York Post, survei yang dilakukan kepada 2.000 warga Amerika Serikat menyebut mereka yang menyukai makanan pedas memiliki frekuensi bercinta yang lebih sering. Survei ini membuka mata terhadap pengaruh pilihan makanan terhadap aktivitas ranjang.
Hasil survei membuktikan mereka yang menyukai makanan pedas ternyata hampir dua kali lipat lebih sering berhubungan intim dibandingkan dengan mereka yang mengaku tidak suka pedas sama sekali di makanan mereka (5,3 kali sebulan dibandingkan dengan 3,2 kali sebulan).
Survei baru ini, yang dilakukan oleh OnePoll bekerja sama dengan merek saus pedas El Yucateco, mengajukan serangkaian pertanyaan kepada warga Amerika tentang kepribadian mereka, dan hasilnya dibagi berdasarkan sejauh mana mereka menyukai makanan pedas (tidak suka, ringan, sedang, dan pedas). Dan ternyata, kepedasan tidak hanya memengaruhi kamar tidur.
Baca Juga: Seksolog Beberkan Waktu Terbaik untuk Berhubungan Seks, Anda Tim Pagi atau Sore?
Hasil menunjukkan bahwa selera pedas mungkin berkaitan dengan rasa petualangan, dengan mereka yang menyebut diri mereka sebagai pecinta makanan pedas cenderung lebih suka wahana roller coaster, mendengarkan musik keras, dan bahkan berkendara dengan cepat di jalan berliku.
Mereka yang suka makanan pedas juga menunjukkan skor lebih tinggi dalam hal sosial dan ekstroversi, dengan pecinta makanan pedas lebih mungkin mengatakan bahwa mereka suka bertemu dengan orang baru dan menilai diri mereka sebagai pembicara yang baik di depan umum.
Namun, yang paling menarik adalah betapa suksesnya orang-orang yang lebih suka makanan pedas dibandingkan dengan mereka yang tidak menyukainya.
Pecinta makanan pedas sangat berorientasi pada tujuan dan 29 persen lebih mungkin memiliki impian yang sedang mereka kejar saat ini.
Kesehatan juga menjadi faktor yang berperan, dengan pecinta makanan pedas dua kali lebih mungkin memberi nilai lima dari lima untuk kebiasaan hidup sehat mereka, serta berolahraga lebih sering secara rata-rata.