Video Direktur Utama PT Bank BCA Digital Lanny Budiati yang sempat beredar pada tahun lalu kini kembali viral. Video tersebut memperlihatkan bahwa Lanny menyebut bahwa manajemen banknya tidak menargetkan nasabah sebanyak-banyaknya jika mereka hanya jika mereka hanya memiliki saldo Rp 0.
Adapun alasan Bos BCA Digital sebut nasabah Rp 0 jadi beban adalah karena percuma jika bank digital membuat fitur canggih, tetapi pelayanannya tidak dimanfaatkan oleh nasabah.
Di sisi lain, agar tidak cuma menjadi beban, Lenny ingin nasabah yang masuk dalam lingkungan BCA digital adalah benar-benar nasabah teredukasi serta tahu cara menggunakan Blu, sebutan untuk BCA Digital.
Hal ini sejalan dengan tujuan utama BCA Digital yaitu mempunyai basis nasabah yang aktif. Jadi jika lebih banyak yang mempunyai saldo nol atau inactive hal itu justru membebani dan jadi tidak berguna.
Oleh karenanya, dengan tegas BCA Digital menyatakan hanya akan mengejar pertumbuhan yang sehat dengan mengincar nasabah-nasabah berkualitas. Mereka juga akan menghindari nasabah yang hanya membuat rekening tanpa melakukan transaksi.
Untuk itu, bank digital yang baru dua tahun berdiri ini menerapkan strategi berbasis data untuk menggaet target nasabah yang akurat.
Dimana hasilnya, mulai tanggal 15 Juni 2022, BCA Digital sudah melayani 806.000 pengguna dengan 35% di antaranya juga tercatat sebagai nasabah induk perusahaan BCA. Sedangkan 65% lain adalah nasabah baru. Dengan demikian, BCA Digital berhasil meningkatkan jumlah nasabah aktif BCA Grup.
Lantas, seperti apakah profil Lanny Budiati, Dirut BCA yang sebut saldo nol cuma jadi beban? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Lanny Budiati
Direktur Utama BCA Digital ini dikenal sebagai pemimpin yang membangun tim berdasarkan kekuatannya masing-masing. Karier Lanny tidak didapat secara langsung, perempuan tersebut juga melalui proses yang panjang.
Lanny mengawali kariernya di BCA sebagai Management Trainee di beberapa cabang perusahaan tersebut. Ia juga pernah menjadi Management Trainee di divisi Kantor Pusat PT BCA.
Perempuan yang ternyata memiliki hobi traveling ini kemudian menduduki jabatan sebagai Kepala Kantor Wilayah I BCA Jawa Barat. Ia juga pernah menjabat menjadi Area Manager di Bank Bali dan Personal Banking Head di Citibank.
Perjalanan kariernya dari mulai posisi manajerial ke jabatan pimpinan seperti saat ini diperolehnya tidak hanya dari pengalaman saja, tetapi juga dari prestasi.
Lanny dikenal senang membaca teori dan menerjemahkannya menjadi praktik di lapangan. Adapun salah satu capaian terbaiknya yaitu meletakkan landasan transformasi layanan dan budaya sales pada frontliner BCA.
Setelah ia menduduki jabatan sebagai Dirut BCA Digital, ia menghadirkan aplikasi bank digital dengan nama Blu. Satu tahun sejak mulai diluncurkan pada tahun 2021 lalu, Blu sudah mencatatkan 15,4 juta kali transaksi.
Diketahui, bank keluaran BCA Digital ini juga telah memiliki volume transaksi mencapai puluhan triliun.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa