Suara.com - Pemeran film Keramat Tunggak, Virly Virginia mengaku dapat pelecehan seksual dari sutradara Irwansyah. Ia dipaksa memegang alat kelamin Irwansyah.
Pengalaman ini disampaikan langsung Virly saat berbincang dengan Grace Tahir di kanal YouTibe @gt.bodyshot, dilihat suara.com, Kamis (28/9/2023). Permintaan memegang alat kelamin ini disampaikan langsung sang sutradara sekaligus produser film erotis tersebut kepada Virly.
"Ini karena memang sudah nggak nyaman, karena ada pelecehan seksual dari om Irwansyah sendiri, saya disuruh pegang kemaluannya dia. Bahkan dia sempat pegang-pegang saya, posisi saya lagi pakai baju. Di sana saya kesal," ungkap Virly dengan nada menggebu-gebu.
Lebih mengerikannya, Virly juga tidak menyangka permintaan itu berani dilontarkan di depan umum alias di lokasi syuting, tempat banyak kru dan kameramen bisa melihatnya tapi tidak ada satupun yang peduli.
Baca Juga: Rahasiakan Honor Pemeran Film Bokep Garapan Irwansyah, Siskaeee: Satu Judul Doang!
"Dia melakukannya depan banyak orang, dia pegang-pegangnya. Kita merasa nggak ada harga dirinya sebagai perempuan, karena merasa elu butuh duit nih yaidah gue kerjain aja sekalian. Kameramen itu diam aja, mereka melihat tapi diam," papar Virly lagi.
Lantaran sudah kepalang kesal, akhirnya selebragm itu pilih melawan dan mengatakan bahwa dirinya tidak suka dengan perilaku Irwansyah, bahkan sempat mengancam akan pulang dan undur diri dari film tersebut, yang baru diketahui belakang oleh Virly jika film tersebut masuk kategori film porno.
Tapi sayanganya, setelah melayangkan kemarahannya sisa-sisa hari di lokasi syuting Virly, hanyalah dibuat tidak nyaman oleh kru, khususnya sang sutradara.
"Tapi selama syuting berjalan dibikin tidak senyaman mungkin, bahkan kata-kata kasar dan binatang keluar dari mulutnya," ungkapnya lagi.
Sementara itu banyak orang masih menganggap sepele pelecehan seksual terhadap, tapi perbuatan tanpa izin menyentuh tubuh orang lain bisa menyebabkan trauma, sehingga perlu mendapatkan pertolongan pertama.
Baca Juga: Kapok Bintangi Film Bokep, Virly Virginia Bakal Batasi Posting Konten Vulgar di Medsos
Berikut ini prosedur pertolongan pertama pelecehan seksual yang bisa dilakukan dalam membantu korban, melansir Web MD, Senin (16/1/2023)
1. Menjamin Keamanan Korban
Sebelum mencari bantuan, pastikan lebih dulu korban sudah dibawa ke tempat yang aman dan terlindungi. Hubungi polisi jika masih ada tanda-tanda bahaya dari penyerang.
2. Berikan Dukungan
Pastikan korban tidak ditinggal seorang diri. Jika korban alami pelecehan seksual hingga tahap pemerkosaan segera hubungi pusat pelecehan seksual nasional yaitu SAPA 129, melalui hotline 021-129 atau whatsapp 08111-129-129.
3.Upaya Tindak Lanjut
Untuk mengatasi trauma atau pelecehan seksual, penting untuk menyediakan akses untuk mendukung korban perkosaan, karena jika tidak ia tidak bisa sembuh dan perlu memakan waktu bertahun-tahun.
Penting juga menegaskan, jika korban perkosaan dan pelecehan seksual didengarkan dan mendapatkan dukungan berkelanjutan, meyakinkan korban bahwa mereka tidak salah.