3. Membacakan Bismillah Doa Lebih Dulu
Agar hubungan intim suami istri berbuah pahala, maka Nabi Muhammad SAW berdoa agar kegiatan yang dilakukan tidak diikuti setan dan jin, baik itu untuk dirinya maupun untuk istrinya.
Doa yang artinya: Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkan kami dari setan dan jauhkanlah setan darinya (istriku), dan apa yang kau anugerahkan kepada kami (anak-anak kami).
![Ilustrasi pasangan saat bercinta. [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/11/23/o_1a4pqjg5d7o21tnm4c41e3c1psfa.jpg)
4. Boleh Berganti Posisi Seks
Sebagaimanna firman Allah SWT yang mengumpamakan istri sebagai tanah atau ladang, maka suami boleh melakukan hubungan intim dengan cara dan posisi seks apapun.
Tapi dengan catatan suami hanya boleh memasuki atau penetrasi ke dalam lubang vagina atau Miss V, dan tidak boleh masuk ke lubang anus, karena termasuk perbuatan haram. Sehingga boleh penetrasi dari belakang tapi dengan catatan tetap harus memasuki lubang vagina.
"Terkutuklah orang yang menyetubuhi wanita atau perempuan melalu dubur (anus)nya," ujar Nabi Muhammad SAW dalam hadist sahih yang diriwayatkan Ibnu Udayy.
5. Kasih Jeda Ronde dengan Wudhu
Jika seorang laki-laki menyetubuhi istrinya dan ingin kembali lagi kepadanya (ronde seks) untuk kedua kalinya, maka hendaknya ia berwudhu. Ini karena Nabi SAW bersabda:
Baca Juga: Jokowi Unggah Doodle Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2023, Ada Gwenchana Hingga Tradisi Grebeg
"Barangsiapa di antara kalian menyetubuhi istrinya, maka hendaklah ia berwudhu. Istri kemudian ingin mengulanginya, hendaklah dia berwudhu di antara keduanya (perbuatan tersebut), agar lebih bertenaga untuk kedua kalinya," ujar Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya sesuai hadist riwayat Muslim.