Suara.com - Peringatan Maulid Nabi 1445 Hijriah yang jatuh hari ini Kamis, (28/9/2023), kerap digunakan untuk kemali mempelajari dan menjalankan sunah Nabi Muhammad SAW. Salah satunya etika dan adab Nabi saat berhubungan intim, bisa disimak dan ditiru pasangan suami istri loh.
Nabi Muhammad SAW adalah sosok teladan untuk umat islam, ini karena dirinya adalah kekasih Sang Pencipta sehingga sangat dicintai Allah SWT. Inilah kenapa amalan dan perbuatan Nabi kerap diganjar pahala karena termasuk ibadah sunah.
Bukan hanya persoalan umum yang dijadikan contoh, tapi juga kehidupan pribadi Nabi Muhammad SAW sudah banyak dijelaskan dalam hadist dan disampaikan para ulama saat berdakwah.
Berikut ini etika dan adab Nabi Muhammad SAW saat berhubungan seks atau berhubungan intim dengan istrinya, melansir Islam Question & Answer, yang berhasil dirangkum suara.com.

1. Bahagia Terima Ajakan Istri Bersenggama
Dalam hadist yang diriwayatkan Abu Dharr, Nabi Muhammad SAW ditanya kewajiban suami memenuhi hasrat seksual istrinya dan ganjaran pahalanya. Lantas Nabi menjawab suami harus dengan senang hati menerimanya karena akan mendapat pahala.
"Apakah kamu tidak melihat bahwa jika dia melakukannya dengan cara yang haram, dia akan dihukum karena itu (berzina). Tapi jika dia mengerjakannya dengan cara halal (menikah), maka akan diberi pahala," tulis dalam kita riwayat Muslim.
2. Tidak Melakukan Terburu-buru
Diceritakan langsung Nabi Muhammad SAW, bahwa sebelum melakukan hubungan badan, ia akan lebih dahulu bermain dan bercanda dengan istrinya. Termasuk juga melontarkan kata-kata baik dan mencumbunya dengan ciuman.
Baca Juga: Jokowi Unggah Doodle Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2023, Ada Gwenchana Hingga Tradisi Grebeg
Perilaku ini saat ini dikenal dengan istilah foreplay atau pemanasan, tujuannya agar istri maupu suami sama siap dan tidak sakit saat berhubungan intim.