HOAKS Korban Bully di Cilacap Meninggal, Kondisi Terkini Memar di Badan dan Wajah

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 28 September 2023 | 16:30 WIB
HOAKS Korban Bully di Cilacap Meninggal, Kondisi Terkini Memar di Badan dan Wajah
Pelaku bully di Cimanggu, Cilacap akan diproses menggunakan hukum anak. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perundungan atau bullying remaja kembali terjadi, kali ini di Cilacap. Adapun sempat beredar rumor bahwa korban meninggal dunia usai menerima kekerasan dari pelaku.

Sejak Rabu (27/9/2023), kabar tersebut telah menjadi viral dan publik langsung mengecam dan memberikan cap ke sosok pelaku sebagai pembunuh yang keji akibat telah merundung anak orang hingga tewas.

Namun, polisi kini mengungkap fakta sebenarnya terkait kondisi korban bullying itu.

Polisi angkat bicara soal kabar korban bullying meninggal dunia

Baca Juga: PMI Asal Lampung Timur Meninggal di Malaysia, Ini Penyebabnya

Peristiwa perundungan tersebut terjadi di salah satu SMP negeri di Kecamatan Cimanggu.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko sontak menepis kabar bahwa korban tewas di tangan sosok tukang bully yang merundungnya.

Kompol Guntar mengungkap bahwa korban berinisial RF kini dirawat di rumah sakit dan kondisinya membaik.

Adapun RF mengalami memar-memar di sekujur tubuhnya dan kini tengah diperiksa secara mendalam melalui pemindaian.

“Itu hoaks, kondisinya kalau secara umum masih baik, memarnya di beberapa bagian badan, wajah, punggung. Untuk pastinya mau CT-scan,” ujar Guntar kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga: Miris Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap, KPAI Akan Temui Korban Pekan Depan

Duduk perkara bullying di Cilacap: Rumah pelaku sampai digeruduk massa

Wakapolresta Cilacap, AKBP Arif Fajar Satria mengungkap kronologi kasus perundungan tersebut.

Publik sontak geleng-geleng kepala lantaran terungkap bahwa penyebab pelaku menghajar korban lantaran alasan yang sepele.

Arif mengungkap bahwa pelaku berinisial MK, pelajar kelas 9 SMPN 2 Cimanggu. Korban tak lain adalah adik kelas MK.

Polisi sebelumnya menerima aduan dari Kapolsek Cimanggu pada Selasa Sore sekitar pukul 15.00 WIB terkait peristiwa perundungan tersebut.

Aduan tersebut berasal dari kakak korban yang melapor adiknya mendapatkan perlakuan kekerasan dari kakak kelasnya sendiri hingga luka-luka di sekujur tubuhnya.

MK sontak diamankan oleh kepolisian MK pada Selasa (26/9/2923) malam. Arif membeberkan pihaknya menerjunkan 120 personel dari distrik Cimanggu dan Polresta Cilacap.

Ratusan anggota polisi tersebut diturunkan demi menghalau massa yang berkumpul di rumah pelaku.

Diketahui, kabar perundungan tersebut membuat warga sekitar murka dan mendatangi rumah pelaku untuk menuntut keadilan.

Kala ditelusuri, motif pelaku menghajar korban adalah lantaran tak terima adik kelasnya tersebut bergabung ke geng lain.

Pelaku diketahui merupakan ketua geng di sekolah dan geram kala mendengar korban merupakan bagian dari geng saingan. Sontak, pelaku melabrak korban dan melakukan kekerasan.

Aksi keji tersebut direkam oleh salah satu teman pelaku dan berakhir viral di media sosial. 

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI