Suara.com - Aksi unik kembali dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melihat Wika Salim bernyanyi di wilayah Ibu Kota Negara (IKN). Alih-alih asik berjoget, lelaki yang akrab disapa Pak Bas itu malah bergaya selaiknya pengamen. Benar nggak sih, makin tua makin seperti anak kecil?
Momen Pak Bas menjadi pengamen ini dibagika akun instagram influencer @myririz dikutip suara.com, Kamis (28/9/2023). Tampak saat itu Wika Salim sedang bernyanyi No Komen ke hadapan para pejabat negara di malam hari.
"Bukan Pak Bas kalau nggak kocak. Lagi asik Wika Salim nyanyi, tiba'tiba Pak Bas buka topi, ternyata minta saweran guys," tulis @myririz.
Acara itu berlangsung di daerah perkemahan dengan latar pohon pinus yang menjulang tinggi, ada juga beberapa bungalow sebagai tempat penginapan. Beberapa artis dan publik figur juga tampak hadir di acara tersebut dari mulai Tiara Andiri, Ziva Magnolya hingga Chef Arnold yang terlihat asik memasak.
Baca Juga: Ngakak! Stik Drum Menteri PUPR Basuki Patah saat Jadi Drummer Band Gigi
Uniknya saat acara hiburan tengah digelar dan Ririn asik bernyanyi, tiba-tiba peserta dikagetkan dengan Menteri PUPR Pak Bas yang melepas topinya, lalu membalikannya. Ia lalu berjalan ke arah menonton dengan gerakan meminta uang saweran terhadap hiburan yanh diberikan.
Aksi ini lantas memancing gelak tawa, dan sayangnya kebanyakan peserta seperti Menteri BUMN Erick Thohir tampak tidak membawa uang cash, yang hasilnya beberapa peserta malah memasukan tisu ke dalam topi Pak Bas tersebut.
Setelah berbalik arah dan meminta uang saweran, Pak Bas memamerkan dan membenarkan dirinya hanya mendapat tisu sebagai uang saweran saat Ririn bernyanyi. Melihat ini, banyak netizen yang mengetahui Menteri PUPR Pak Bas adalah salah satu menteri yang lucu.
"Lawakan pendekar rambut putih ada-ada aja. Tongkrongan nggak asik kalau beliau nggak diajak," ungkap @oir_jhi.
Sementara itu Pak Bas yang berusia 68 tahun sudah masuk kategori lansia, dan menariknya ada anggapan semakin tua usia seseorang maka ia terlihat semakin seperti anak kecil. Menariknya, berdasarkan publikasi di Pubmed para peneliti menemukan usia tua adalah masa kanak-kanak kedua atau berperilaku seperti anak-anak.
Baca Juga: Sambut Nusantara Sail 2023, Menteri Basuki Tunjukkan Skill Drummer
Meski terkesan sebagai pandangan stereotip, namun ini dikaitkan dengan teori humoral tentang penuaan, karena saat itu orangtua membutuhkan perawatan, karena demensia, dan hubungan antara masa kanak-kanak dengan usia tua.
Masa kanak-kanak kedua juga diartikan sebagai tahap kehidupan dimana siklus hidup kembali ke awal.
Ini juga sesuai dengan riset Pew Research, yang menunjukan lebih dari 60 persen orang berusia 65 tahun ke atas, merasa lebih muda dibanding usianya saat ini.
Selain itu menurut Stellar Care, disebutkan ada beberapa sebab lansia berperilaku seperti anak kecil, dari mulai merasa bingung, merasa kehilangan kendali atau depresi,
Kebingungan terjadi umumnya bisa disebabkan oleh kesehatan mental yang memburuk dan hilang ingatan. Sedangkan lansia bisa kehilangan kendali karena kesehatannya yang menurun, termasuk pengetahuan rendah hingga hilang keleluasaan untuk bergerak.