Suara.com - Tepat pada hari ini, 28 September 2023 merupakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1445 H. Pada hari ini, umat Muslim merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, dalam menyambut Maulid Nabi ini, biasanya terdapat berbagai tradisi untuk merayakannya. Perayaan yang dibuat dilakukan untuk menyambut bahagia sekaligus meneladani sikap dan perilaku Rasulullah SAW.
Di Indonesia sendiri, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing dalam menyambut Maulid Nabi. Tradisi yang dilakukan ini juga sudah dilakukan secara turun temurun. Lantas tradisi apa saja yang ada di Indonesia dalam merayakan Maulid Nabi? Berikut beberapa tradisi tersebut.
1. Tradisi Grebeg
Baca Juga: Benarkah Perayaan Maulid Nabi Termasuk Bid'ah? Begini Kata Ustad Adi Hidayat
Di Solo dan Yogyakarta memiliki tradisi yang bernama Grebeg Mulud. Tradisi ini merupakan arak-arakan gubungan keliling kampung. Gubungan yang dibuat ini berisi aneka ragam makan tradisional hingga hasil bumi. Nantinya, hasil bumi di gubungan tersebut akan dibagikan kepada masyarakat.
2. Tradisi Keresan
Di daerah Mojokerto Jawa Timur juga terdapat tradisi yang biasa dilakukan dalam menyambut Maulid Nabi, yakni Keresan. Tradisi ini merupakan menggantungkan sejumlah hasil bumi seperti kelapa muda, jagung, singkong, nanas, terong, serta aneka hasil bumi lain di pohon kersen atau talok.
Tidak hanya itu, beberapa warga biasanya juga memasukkan kebutuhan pokok lainnya. Setelah itu, nantinya warga akan mendoakan hasil bumi tersebut sebelum diambil oleh masyarakat nantinya.
3. Tradisi di Sumatera Barat
Baca Juga: Sholawat yang Bisa Dibaca Saat Maulid Nabi, Lengkap dengan Tulisan Latinnya dan Artinya
Bungo Lado merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Padang Pariaman, Sumatera Barat. Tradisi satu ini nantinya akan membuat masyarakat menghias pohon dengan uang. Sementara itu, di Sumatera Barat juga ada tradisi malamang makan bajama. Ini merupakan tradisi makan bersama. Biasanya warga akan membawa makanan ke Masjid. Nantinya mereka akan makan bersama di sana.
4. Tradisi Maudu Lompoa
Tradisi asal Sulawesi Selatan ini juga terbilang unik. Pasalnya, masyarakat nantinya akan menghias perahud dengan telur hias dan selendang warna warni. Sementara pada perahu terdapat beberapa makanan yang akan dinikmati masyarakat bersama.
5. Tradisi Negrobok
Tradisi lain yang dilakukan saat Maulid Nabi yakni Ngerobok. Tradisi asal Banten, Jawa Barat ini merupakan arak-arakan hadiah yang akan dibagikan ke masyarakat. Hadiah di dalamnya juga terdiri dari berbagai macam dari barang, makanan, hingga uang.
6. Tradisi Baayun Maulid
Masyarakat Banjarmasin, Kalimantan Selatan biasanya akan melakukan tradisi Baayun Maulid. Tradisi satu ini berfokus pada kegiatan membaca atau berzikir dan shalawat nabi dengan berayun di ayunan. Bahkan, beberapa masyarakat biasanya menghias ayunan agar terlihat lebih unik.