Siswa SMP di Cilacap Dibully karena Masalah Percintaan, Ini 3 Alasan Pelaku Bully Melakukan Kekerasan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 27 September 2023 | 14:52 WIB
Siswa SMP di Cilacap Dibully karena Masalah Percintaan, Ini 3 Alasan Pelaku Bully Melakukan Kekerasan
Ilustrasi Bullying (Pexels/RODNAE Productions)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral di media sosial, siswa SMP di Cilacap mendapat perundungan alias bullying diduga karena masalah percintaan. Kenapa sih pelaku bully bisa melakukan kekerasan?

Dalam video yang diunggah akun @lucunyadimanaa terlihat seorang siswa SMP yang mengenakan topi beberapa kali memukul siswa SMP lainnya yang terlibat masalah dengannya. Pukulan terus diberikan oleh siswa tersebut ke bagian kepala dan tubuh korbannya yang terbaring lemas di lapangan.

Video ini memancing amarah warganet yang menyebut pelaku bullying harus mendapat ganjaran setimpal. Terbaru, pelaku bullying kabarnya sudah dijemput oleh pihak kepolisian.

Terkait bullying, rasa iri yang tidak terkontrol bisa menjadi penyebab bullying. Untuk alasan ini, iri kadang-kadang menjadi akar perilaku perundungan. Hal ini terutama benar ketika berkaitan dengan perilaku anak perempuan yang jahat dan agresi hubungan.

Mengutip laman Very Well Family, berikut adalah tiga alasan mengapa iri bisa mengarah ke perilaku perundungan.

Pelaku Iri Mengevaluasi Dirinya Sendiri Dibandingkan dengan Orang Lain

Orang yang iri ingin merampas sesuatu dari orang yang iri itu. Dan mereka menggunakan perundungan sebagai alat. Penindasan ini bisa mencakup segala hal mulai dari perilaku ancaman hingga pelecehan nama, menyebarkan rumor dan gosip, serta cyberbullying. Dalam kasus-kasus seperti ini, iri menjadi bentuk kekuatan. Tujuannya adalah untuk mencabut apa yang dimiliki orang lain, baik itu bakat khusus, populeritas, atau pakaian bagus.

Pelaku Memiliki Harga Diri Rendah

Kadang-kadang iri muncul ketika seseorang merasa tidak memadai, hampa, atau tidak berharga. Dalam kasus-kasus ini, anak-anak ingin menutup kesenjangan antara apa yang dimiliki orang lain dan apa yang mereka inginkan. Jadi tujuan di balik perundungan mereka adalah untuk memperkuat perasaan harga diri mereka sendiri dengan mengorbankan orang lain.

Baca Juga: Pelaku Bullying di SMPN 1 Babelan Kembali ke Sekolah: Sudah Diajak Ngobrol hingga Nonton Video Sayang Teman

Pelaku Bersifat Kompetitif dan Perfeksionis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI