Suara.com - Ada yang unik dari cara mengajar seorang dosen bernama Silvandrie Abriyan.
Sang dosen tersebut terang-terangan melarang mahasiswanya memanggil dirinya dengan 'Bapak' seperti dosen pada umumnya.
Alih-alih, Silvandrie mewajibkan mahasiswanya dengan panggilan 'Yang Mulia.'
"Selamat datang di kelas praktisi mengajar by Silvandrie, peraturan: Jangan panggil saya 'Bapak' karena saya bukan bapak-bapak, panggil saya 'Yang Mulia'," tulis Silvandrie di grup WhatsApp kelasnya, diunggah di Tiktok miliknya @silvandrie pada Minggu (24/9/2023).
Baca Juga: Profil dan Biodata Tetta Valentia Istri Soleh Solihun, Berpendidikan Mentereng
Sontak, para mahasiswa memberikan respon jenaka terhadap perintah tersebut.
"Izin Yang Mulia, apakah di luar kelas tetap memanggil Yang Mulia?," tanya seorang mahasiswa.
"Cukup tak sabar, Yang Mulia, hamba tak sabar menyambut hari Senin," timpal mahasiswa lain.
"Izin Yang Mulia, toleransi keterlambatan berapa menit, Yang Mulia," ketik mahasiswa lainnya.
Profil 'Yang Mulia' Silvandrie Abriyan
Baca Juga: Profil Siskaeee, Biodata, IG, Siskaeee Agamanya Apa?
Berkat aturan kelasnya viral, banyak orang yang mencari-cari informasi pribadi termasuk profil Silvandrie Abriyan.
Adapun Silvandrie merupakan seorang dosen sekaligus praktisi human resource development atau HRD.
Mengutip laman LinkedIn miliknya, Sylvandrie memperkenalkan dirinya sebagai sosok "Sarjana Psikologi yang menerapkan keilmuan terhadap diri sendiri sehingga berdampak kepada lingkungan, juga seorang yang cukup dinamis dalam menggunakan berbagai macam strategi efektif demi bisa terus berkembang demi sebuah pencapaian."
Silvandrie merupakan tamatan Universitas Sumatera Utara dan lulus pada 2017 silam.
Ia lalu terjun ke dunia HRD sebagai sosok Human Resources Specialist di PT. Micro Madani Institute dari Februari 2018 hingga November 2018.
Kemudian, ia pindah ke RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh sebagai Human Resource Development sejak April 2019 hingga sekarang.
Melalui jabatan tersebut, Silvandrie bertugas melakukan proses HR mulai dari Perekrutan, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Konseling, Coaching dan lainnya.
Jadi dosen, punya segudang peraturan kelas yang kocak
Selain tak mau dipanggil bapak dan minta dipanggil Yang Mulia, Silvandrie juga menerapkan segudang peraturan kocak.
Silvandrie kala itu mengajar di Universitas Muhammadiyah Aceh.
Adapun ia menerapkan peraturan seperti HP mahasiswa harus memiliki aplikasi TikTok dan harus diisi dayanya hingga penuh.
Dosen dari Aceh ini juga mengharuskan para mahasiswi untuk berdandan dan berpakaian rapi.
Kontributor : Armand Ilham