Sosok Muhammad Sejahtera Dwi Putra belakangan ini menjadi sorotan di kalangan masyarakat setelah ia menjadi peraih emas pertama Asian Games 2023.
Sampai dengan Selasa (26/9/2023) siang, kontingen Indonesia sudah meraih dua medali emas dalam ajang Asian Games 2022. Hebatnya, dua medali tersebut diraih oleh satu orang saja yang tidak lain adalah Muhammad Sejahtera Putra.
Sejahtera meraih dua medali emas dari cabang olahraga menembak. Ia menjadi peraih emas perdana di Asian Games 2022 pada nomor 10 Running Target Men. Sementara medali emas kedua Sejahtera diraih di nomor 10m Running Target Mixed Run Men.
Menakjubkannya, Muhammad Sejahtera Dwi Putra ini juga turut menyumbang dua medali perunggu untuk kontingen Indonesia dari cabang olahraga menembak di Asian Games 2022. Dua medali emas tersebut diraih pada nomor beregu.
Bersama dengan atlet lainnya yakni Julio Irfandi dan Muhammad Badri Akbar, Sejahtera meraih perunggu pada nomor Men’s 10M Running Target Team. Bersama dengan rekan satu tim yang sama, Sejahtera juga berhasil meraih satu lagi medali perunggu pada nomor Men’s Team 10M Running Target Mixed Run.
Lantas, seperti apakah profil Muhammad Sejahtera Dwi Putra, peraih emas pertama Asian Games 2023? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Muhammad Sejahtera Dwi Putra merupakan atlet yang lahir di Jakarta, 13 April 1997. Namun, ia tumbuh dan berkembang di Bekasi Timur, Jawa Barat.
Sejahtera atau yang memiliki nama sapaan Tera, merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pertanian. Sementara, sang ibu merupakan ibu rumah tangga. Sampai saat ini, Tera menjadi satu-satunya anggota keluarga yang berprofesi sebagai seorang atlet.
Menariknya, Tera masih belum lama menekuni profesi sebagai atlet terlebih dalam olahraga menembak. Hal tersebut baru ia tekuni sejak 2014 atau pada saat ia berkuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Muhammad Sejahtera Dwi Putra, Peraih Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2022
Pada saat itu, program pencarian atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016 memberikan kesempatan kepada Tera untuk bertemu dengan mantan atlet menembak yang kemudian menjadi pelatihnya, Masruri.