Suara.com - Belum lama ini ramai kabar Nikita Mirzani lepas tangan saat Lolly ditahan di kantor polisi Inggris. Bahkan perempuan berusia 37 tahun itu menyebut tanggung jawabnya sebagai ibu sudah selesai.
Panjang lebar dalam Instagram story-nya, Nikita Mirzani mengaku urusan Lolly sebagai darah dagingnya sudah bukan lagi jadi tanggung jawabnya, meskipun sudah seharian mendekam di balik jeruji besi,
Bahkan alih-alih membantu Lolly, Nikita Mirzani justru meminta netizen untuk meminta bantuan Antoni Dedola yang sempat mengklaim akan menanggung seluruh biaya hidup anak berusia 16 tahun itu selama di Inggris.
Termasuk juga meminta pertanggungjawaban Mama Eda yaitu Juliana dan teman Lolly, Eda yang selama ini rumahnya jadi tempat anak pertama Nikita Mirzani itu bernaung.
Baca Juga: Lolly Ditahan di Kantor Polisi, Nikita Mirzani Tak Peduli: Wasallam
"Tiap hari keluarga kena pansos Live TikTok mulu, nungguin gift biar bisa dibagi 2. Sekarang anak diusir sama Julianna ibu kera dan anaknya yang bernama Eda kera," ungkap Nikita dikutip suara.com, Rabu (27/9/2023).
Sehingga menurut Nikita, Juliana dan Eda yang harus bertanggung jawab hingga Lolly mendekam di kantor polisi Inggris. Apalagi sebelumnya keluarga tersebut dituding sudah membuat Lolly keluar dari sekolahnya.
"Dah yah, jangan ganggu saya lagi. Urusan itu anak bukan lagi tanggung jawab saya. Tanggung jawab saya sudah selesai," pungkas Nikita.
Sementara itu melansir Almanhaj, setiap anak yang terlahir memiliki hak yang jadi kewajiban orangtua terutama ibunya. Sehingga bukan saja anak yang punya kewajiban kepada orangtuanya, tapi juga orangtua kepada anaknya.
Berikut ini beberapa kewajiban ibu kepada anaknya yang harus dilakukan hingga anak baligh atau mereka mandiri:
1. Menyusui
Kewajiban ini diterapkan kepada semua ibu, terlebih jika dalam keadaan sehat dan mampu. Sebagaimana pernah dijelaskan dalam al-quran surat Al-BaQarah ayat 233 sebagai berikut:
“Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan," ujar Allah SWT dalam firmannya.
2. Mendidik Anak
Mendidik anak bukanlah kemurahan hati seorang ibu kepada anak-anaknya, akan tetapi merupakan kewajiban dari Allah berikan kepada seorang ibu.
Mendidik anak itu mencakup perkara yang luas, mengingat anak merupakan generasi penerus yang akan menggantikan kita yang kita harapkan menjadi generasi yang tangguh yang akan memenuhi bumi ini dengan kekuatan, hikmah, ilmu, kemuliaan dan kejayaan.