Suara.com - Istri minta cerai berkali-kali mungkin adalah salah satu permasalahan rumah tangga yang sering dihadapi pasangan. Namun, tahukah Anda jika terkadang, bukan perpisahan yang diinginkannya?
Diungkap Buya Yahya, seorang suami harus bisa memahami apa yang sebenarnya diinginkan istri. Saat istri minta cerai berkali-kali, suami harus cerdas dalam membacanya.
"Kita harus cerdas memahami bahasa wanita. Kalau wanita minta cerai, sebetulnya bukan cerai yang diminta," ungkap Buya Yahya, dikutip dalam Instagram @dunia _kaumhawa, Selasa (26/9/2023).
Pasalnya keinginannya kata Buya Yahya seringkali ternyata sederhana. Istri hanya ingin suaminya berubah menjadi lebih baik. Karena itu, kata dia jangan sampai kata-kata itu menjadi bumerang bagi hubungan mereka hingga suami akhirnya mengucapkan talak.
Baca Juga: Panji Petualang Ngaku Murtad Karena Tak Pernah Salat, Buya Yahya Pernah Beri Penjelasan Begini
"Maksudnya bukan kita pisah. Bahasanya, kalimatnya yuk kita pisah, tetapi maknanya adalah, 'Bang, berubah yuk'," tutur Buya Yahya.
Buya Yahya berharap supaya para suami menjadi seorang laki-laki yang cerdas, sehingga bisa lebih memahami makna dibalik ucapan sang istri, terutama soal perpisahan.
"Jadilah lelaki yang cerdas memahami omongan-omongan istri seperti itu. Sebetulnya dia ingin mengungkapkan apa yg selama ini tidak nyaman tetapi bahasanya sangat terbatas sehingga minta cerai saja. Jadi jangan langsung ditanggapi," pungkasnya