Cara Meluruskan Penis Bengkok: Istri Auto Full Senyum

Selasa, 26 September 2023 | 21:10 WIB
Cara Meluruskan Penis Bengkok: Istri Auto Full Senyum
Ilustrasi penis, ejakulasi, mr p (Pixabay/derneumann)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mr P atau penis bengkok kerap membuat lelaki tidak percaya diri  pada pasangan, terlebih saat melakukan aktivitas seksual. Kira-kira, penis bengkok bisa disembuhkan nggak sih?

Ikatan Ahli Urologi Indonesia, Spesialis Bedah Urologi RSUD Dr Soegiri Lamongan, dr. Budi Himawan, Sp.U menjelaskan kondisi penis bengkok terbagi dalam dua kategori, akibat kelainan dan kelainan saat dewasa.

1. Kelainan Penis Bengkok Anak-anak

"Kalau kelainan bawaan, dan itu biasanya terhadap pasien dengan hipospadia. Ada 3 kondisinya akibat kelainan pertumbuhan penis bengkok, yaitu ujung uretra (lubang kencing) tidak diujung penis, kulup (kulit penis) mengumpul di atas, sehingga seakan sudah disunat," ujar dr. Budi saat konferensi pers, Senin (25/9/2023).

Baca Juga: Mr P Bau Bikin Gak Pede di Ranjang? Ternyata Begini 4 Cara Mengatasinya

Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)
Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)

Ia menambahkan dalam kondisi hipospadia dokter akan melakukan koreksi menempatkan saluran kencing ke tempat seharusnya. Tindakan ini sebaiknya dilakukan sebelum anak masuk sekolah, yakni usia 3 hingga 5 tahun.

2. Kelainan Penis Bengkok Lelaki Dewasa

Alih-alih karena kelainan, penis bengkok pada lelaki dewasa bisa disebabkan penyakit peyronie, penyakit infeksi yang menyebabkan pembentukan jaringan parut di sepanjang batang penis.

Perubahan bentuk penis ini menimbulkan nyeri dan akan terlihat jelas ketika ereksi. Menurut dr. Budi kondisi ini bisa terjadi karena fraktur penis atau penis patah.

Kondisi ini umumnya terjadi setelah berhubungan seks saat penis ereksi lakukan posisi woman on top atau posisi seks perempuan di atas, dengan gerakan yang berlebihan bisa menyebabkan penis patah.

Baca Juga: 7 Tips Rangsang Mr P Dijamin Auto 'Bangun' dan Sangar di Ranjang

"Karena pasien malu dibiarkan, bisa membesar dan penyembuhan nggak bagus, lalu dia akan terjadi peyronie penis bengkok," terang dokter yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lamongan itu.

Jika sudah dalam kondisi ini, dokter urologi memang bisa mengobati atau mengoreksi, tapi jika penis bengkok tidak parah penanganan cukup diberikan obat-obatan. Tapi jika cukup parah karena dibiarkan, maka perlu tindakan koreksi dengan pembedahan.

"Kalau berat itu lakukan koreksi, mulai dari bersihkan, kalau tidak besar (robekan penis patah) dijahit biasa. Kalau luas, kita ambil jaringan lain lalu ditutupkan yang patah tersebut," pungkas dr. Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI