Suara.com - Semua bisa menjadi kritikus untuk sebuah produk atau olahan makanan. Namun baru-baru ini beberapa food vlogger Indonesia malah ribut pasca melakukan review makanan sebuah kedai. Kejadian ini tentu berbeda dengan kisah para reviewer makanan paling terkenal di dunia.
Mungkin kiranya anda perlu mengenal beberapa reviewer makanan paling terkenal di dunia yang sukses mengukir sejarah dalam dunia kuliner.
Memang hanya segelintir orang terpilih yang memiliki hak istimewa untuk menjadi reviewer makanan yang dapat menjangkau masyarakat luas. Pendapat serta wawasan mereka tentang dunia kuliner memberikan pengetahuan menarik untuk masyarakat.
Kehadiran seorang reviewer makanan bisa meningkatkan atau menghancurkan reputasi restoran dengan penilaian yang mereka sampaikan kepada masyarakat luas. Berbekal ilmu dan pengalaman, reviewer akan menilai makanan mulai dari komposisi, cita rasa hingga sejarah dan konteks sosial dari restoran dalam menyajikan suatu hidangan mereka.
Baca Juga: Farida Nurhan Ngaku Sayang dengan Codeblu dan Aa Juju
Meskipun sekarang ini kita hidup di era di mana kebanyakan orang akan memilih restoran berdasarkan pada cita rasa dan penilaian terkait hidangan yang paling populer, yang didasarkan pada ulasan kebanyakan orang. Akan tetapi beberapa orang-orang terpilih ini dinobatkan sebagai reviewer paling populer di dunia.
Reviewer Makanan Paling Terkenal di Dunia
Berikut ini adalah beberapa reviewer makanan yang paling terkenal di dunia:
Pencinta kuliner asal Prancis, Antonin Carême dinobatkan sebagai salah satu reviewer terkenal di dunia. Ia merupakan koki selebriti populer bahkan sebelum istilah ini ada.
Baca Juga: Farida Nurhan Merasa 'Sedikit' Bersalah usai Unggah Konten soal Codeblue
Lahir pada akhir abad ke-18 dalam keadaan miskin, Carême memulai kariernya sebagai seorang pembantu dapur di sebuah rumah potong saat ia masih berusia delapan tahun. Kemudian di usianya yang ke 15 tahun, Carême mulai bekerja di sebuah toko kue di salah satu wilayah paling terkenal di Paris.
Selang beberapa tahun, dia semakin terkenal dan menarik perhatian dengan toko rotinya sendiri. Ia terkenal karena roti panggangnya yang dibuat menjadi bentuk bangunan ikonik.
Dia berhasil menulis buku resep masak modern pertama, mempopulerkan jas putih double-breasted serta topi tinggi sebagai seragam koki, dan juha menemukan empat "saus ibu," termasuk jenis béchamel , yang menjadi tulang punggung dari masakan Prancis.
2. Robert Sietsema
Tidak seperti reviewer makanan kelas atas pada umumnya, yang membedakan Robert Sietsema yaitu pengetahuan dan apresiasinya terhadap restoran-restoran yang kurang dikenal dan sulit ditemukan bahkan sering diabaikan oleh reviewer makanan besar.
Secara khusus, ia bahkan mempunyai penilaian yang menyoroti sandwich terbaik di New York. Setelah berhasil mendapatkan gelar dalam bahasa Inggris dan pindah ke New York untuk bergabung dengan band punk.
Sietsema mengawali karirnya sebagai reviewer di Village Voice. Saat ini dia sudah menulis beberapa buku tentang dunia kuliner di New York selama tiga dekade terakhir.
3. Nina dan Tim Zagat
Jika Anda sering berkunjung ke restoran, Anda mungkin sudah familiar dengan peringkat Zagat. Beberapa dekade sebelumnya, panduan Zagat pertama kali hadir dalam dunia kuliner pada tahun 1979 dengan tujuan untuk mendemokratisasi proses peninjauan terhadap restoran.
Penilaian ini kerap dibingkai di dekat pintu masuk sebuah restoran, penilaiannya sendiri berdasarkan pada skala 30 poin lalu dipisahkan menjadi tiga kategori utama yaitu makanan, dekorasi, biaya, dan serta layanan. Hal ini merupakan gagasan Nina dan Tim Zagat, dua pengacara ( serta pecinta kuliner) asal New York yang merevolusi pada proses penilaian restoran.
4. Alexandre Balthazar Laurent Grimod de La Reynière
Lahir di tahun 1758 dari orang tua kaya, La Reynière mengawali karirnya sebagai seorang reviewer teater dan akhirnya mengalihkan perhatiannya ke dunia kuliner, yang berkembang pesat setelah masa revolusi Perancis pada akhir abad ke-18.
Kemudian pada tahun 1803, ia mendapatkan sebuah ide untuk membuat patokan bagi pecinta makanan, dengan cara mengumpulkan ulasan terhadap hidangan dan restoran dengan gaya khasnya yang jenaka serta pedas. Ide tersebut begitu populer sehingga sembilan tahun berikutnya, ia berhasil menerbitkan delapan buku bertajuk " L'Almanach des gourmands ".
Sebagai warga New York asli, Mimi Sheraton dijuluki sebagau "Ratu Masakan" oleh Greenwich Village Historic Preservation Society. Sebab tidak semua orang dapat mengaku sebagai reviewer makanan populer di The New York Times.
Terlahir dari seorang ayah pedagang buah dan ibu yang merupakan "juru masak yang sangat baik dan ambisius", Sheraton dibesarkan di Brooklyn. Di mana banyak imigran yang mengenalkannya pada berbagai macam masakan dari seluruh dunia.
Dia kemudian menggunakan seleranya yang terlatih untuk mengenalkan sejumlah makanan kepada warga New York hingga dijuluki sebagai reviewer makanan paling terkenal di dunia.
Nah itulah tadi beberapa reviewer makanan paling terkenal di dunia. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari