Suara.com - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha. Kaesang resmi menjadi Ketum PSI ketika Kopdarnas PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Senin (25/9/2023).
Kaesang menjadi ketum PSI setelah hanya berselang 2 hari bergabung ke partai anak muda itu. Namun kini dia sudah menjadi orang nomor satu di PSI.
Simak kontroversi Kaesang yang mendadak jadi Ketum PSI berikut ini.
Ghosting Mantan
Sebelum menikah dengan Erina Gudono, Kaesang sempat menjalin asmara dengan perempuan asal Singapura bernama Felicia Tissue. Kisah cinta keduanya terjalin ketika tengah menempuh pendidikan di Singapore University of Social Sciences.
Baca Juga: Adu Gaya Penampilan Jokowi dan Kaesang Pangarep Pakai Kemeja Kotak-Kotak, Lebih Keren Siapa?
Kaesang bahkan tak segan mengumbar kemesraan dengan Felicia lewat akun Instagram @kaesangp. Keduanya pun sama-sama telah saling akrab dengan keluarga. Namun jalinan asmara Kaesang dan Felicia harus kandas.
Setelah kabar kandasnya hubungan asmara mereka mencuat, Felicia sempat bungkam dan menonaktifkan akun Instagram miliknya. Felicia kemudian memberi penjelasan melalui video YouTube dengan mengungkapkan bahwa dia ditinggalkan begitu saja tanpa kejelasan, alias di-ghosting oleh Kaesang.
Kaesang sempat memberi komentar terkait kandasnya asmara dengan Felicia. Dia mengaku telah mengakhiri hubungan di pertengahan Januari 2021 dan mendapat makian karenanya. Tak lama putus dari Felicia, Kaesang move on dengan perempuan bernama Nadya Arifta.
Diketahui Nadya berkarier di perusahaan Kaesang sebagai Head of Marketing and Public Relation. Namun hubungan asmara Kaesang dengan Nadya hanya berjalan singkat.
Putus dari Nadya, Kaesang dekat dengan Erina Gudono yang merupakan Puteri Indonesia DI Yogyakarta 2022. Tak butuh waktu lama, Kaesang menikah dengan Erina pada 10 Desember 2022.
Baca Juga: Bangun Dinasti Politik? Segini Gabungan Harta Kekayaan Keluarga Jokowi
Maju Pilkada Depok
Sejak Maret lalu, Kaesang digadang-gadang maju sebagai calon wali kota Depok di Pilkada 2024 mendatang. Sejumlah baliho Kaesang bahkan sudah terpampang di jalan raya di Depok dengan dukungan dari PSI.
Puncaknya pada 9 Juni 2023 lewat akun YouTube, Kaesang mengunggah video berjudul 'Klarifikasi, Saya Buka Suara'. Dalam video itu, Kaesang menyatakan siap menjadi 'Depok Pertama' dan mengatakan sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga besarnya.
"Saya Kaesang Pangarep. Saya sudah dapat izin dan restu dari keluarga saya. InsyaAllah dengan ini saya siap hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka," ucap Kaesang dalam video.
Namun wacana Kaesang maju di Pilkada Depok itu menuai kontroversi. Beberapa alasan kontra adalah Kaesang tidak punya pengalaman politik, bukan asli orang Depok serta tidak punya rekam jejak memimpin.
Kekinian usai resmi jadi Ketum PSI, Kaesang memastikan dirinya tidak akan maju menjadi bakal calon wali kota Depok pada Pilkada 2024. Dia mengaku akan fokus untuk memenangkan PSI pada Pemilu 2024.
Kontributor : Trias Rohmadoni