Suara.com - Keseruan liburan terkadang membuat lupa untuk tetap ramah lingkungan. Mulai dari tidak menghabiskan makanan, boros memakai listrik, sampai menggunakan lebih banyak barang bernahan plastik.
Padahal, liburan sambil tetap ramah lingkungan juga masih tetap bisa dilakukan, lho. Brand koper asal Amerika Serikat, Samsonite, bagikan sejumlah trik cara tetap ramah lingkungan meskipun sedang bepergian.
Country Head Samsonite Indonesia Nadya Pertiwi mengatakan bahwa konsumen memang perlu jeli dalam mempraktekan intentional travelling atau green travelling agar bisa bantu tetap jaga bumi yang penuh dengan berbagai destinasi wisata indah.
“Tidak hanya komitmen pada sustainabilitas lingkungan yang dibangun dalam kultur kami, namun Samsonite juga berkomitmen untuk terus mengutamakan inovasi. Kembalinya program Luggage Trade-in merupakan wujud nyata komitmen tahunan Samsonite yang terus berkelanjutan guna dorong misi pelestarian lingkungan dan alam tanpa mengorbankan keseruan dan kenyamanan berlibur,” kata Nadya dalam siaran tertulisnya, Senin (23/9/2023).
Baca Juga: Prilly Latuconsina Pamer Foto di Air Terjun Niagara, Pemandangannya Bikin Salfok: Kayak Dongeng!
Berikut lima tips tetap lakukan gaya hidup ramah lingkungan meski sedang liburan. Tidak hanya baik untuk bumi, liburan dengan tetap ramah lingkungan juga sebenarnya bisa jadi lebih hemat.
1. Perbanyak penggunaan transportasi umum dan jalan kaki
Berlibur dengan menggunakan kendaraan pribadi mungkin lebih nyaman dan mudah. Selain dapat mengatur waktu berangkat sesuka hati, kendaraan pribadi memungkinkan turis untuk lebih mudah datang ke tempat-tempat yang diinginkan di tengah perjalanan. Namun, upayakan untuk memanfaatkan transportasi umum yang ada. Naik transportasi umum dan memperbanyak berjalan kaki selama liburan dapat mengurangi emisi karbon dan menjaga kualitas udara karena mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan juga menyehatkan bagi tubuh.
2. Pilih penginapan ramah lingkungan
Saat berlibur, turis biasanya akan menginap entah di hotel atau akomodasi serupa. Sebelum berangkat, pilihlah tempat penginapan yang ramah lingkungan. Ciri-cirinya umum penginapan ramah lingkungan biasanya menggunakan bahan baku atau produk ramah lingkungan, bebas asap rokok, menggunakan lampu hemat energi, memiliki sistem pengelolaan air yang baik, dan sistem pengendalian polusi udara.
Baca Juga: 9 Momen Liburan Nikita Willy di Gobi Desert Berdua Bareng Suami Tanpa Baby Izz
3. Hindari pemakaian barang sekali pakai dan tidak buang sampah sembarangan
Tidak dipungkiri, menggunakan barang sekali pakai memang lebih menggoda karena tidak perlu repot-repot menenteng barang itu ke mana-mana karena bisa langsung dibuang. Namun biasanya barang sekali pakai itu terbuat dari plastik. Usahakan untuk membawa alat makan, tempat minum, dan tas belanja sendiri dari rumah. Ini juga bantu tekan angka produksi sampah diri, sehingga godaan untuk membuang sampah sembarangan pun lemah.
4. Manfaatkan tiket elektronik sebagai ganti tiket kertas
Kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan secara bijak untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan. Salah satunya dengan memanfaatkan fitur tiket elektronik sehingga menjadi turis cashless. Dengan begitu, maka turis pun bersumbangsih dalam mengurangi penggunaan kertas dengan tidak mencetak tiket perjalanan, tagihan di kafe atau restoran, hingga bukti pemesanan hotel.
5. Daur ulang koper lama dengan koper baru
Samsonite tengah menggelar acara Luggage Trade-in yang berlangsung mulai tanggal 06 hingga 15 Oktober. Konsumen dapat memanfaatkan program ini dengan cukup membawa koper bekas berbagai kondisi dan berbagai merk ke gerai Samsonite dimana saja (toko Samsonite dan department store) untuk menikmati diskon 40 persen secara otomatis. Kemudian, melanjuti tradisi tahun sebelumnya, kali ini jika konsumen membawa koper bekas untuk di trade-in dengan koper-koper pilihan, maka otomatis akan mendapatkan nampan artisanal hasil program trade-in tahun lalu.