Suara.com - Penampilan Kaesang Pangarep ketika menyampaikan pidato perdana sebagai Ketum PSI langsung curi perhatian. Suami Erina Gudono itu memakai kemeja kotak-kotak dengan lengan panjang yang digulung sampai sebatas di bawah siku.
Kemeja kotak-kotak itu nyatanya bukan tanpa sebab dipakai Kaesang. Pria 29 tahun itu sengaja memilih motif yang sama dengan kemeja yang pernah dipakai ayahnya, Joko Widodo (Jokowi) saat Pilkada DKI tahun 2012.
"Untuk relawan pak Jokowi pasti ingat kan dengan pakaian saya ini," kata Kaesang sambil memegang pakaiannya, saat menyampaikan pidato perdana sebagai Ketum PSI saat acara Kopdarnas di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).
Kaesang menyebut kalau kemeja kotak-kotak itu memang telah menjadi simbol dari banyak hal dalam perpolitikan tanah air. Baginya, pakaian tersebut menandakan simbol kegembiraan dalam dunia politik saat ini. Oleh sebab itu, Kaesang berharap kader PSI juga bisa merasakan kegembiraan lewat simbolik pakaian tersebut.
Baca Juga: Cak Imin Intip Peluang Ajak PSI Gabung Koalisi Perubahan Usai Kaesang Jadi Ketum
"Pakaian yang menjadi simbol banyak hal, simbol lahirnya gerakan relawan dalam peta politik Indonesia, simbol antar kelas sosial, sederhana tapi menyatukan, penuh warna tanda riang gembira," jelas Kaesang.
Adik Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka itu juga mengajak seluruh relawan Joko Widodo yang belum menjadi kader partai politik tertentu untuk bergabung ke PSI.
Kemeja kotak-kotak nyatanya juga makna lebih mendalam lagi. Dikutip dari situs Kementerian Hukum dan Ham, kemeja kotak-kotak identik dengan seorang yang pekerja keras karena menunjukkan tipe pekerja kasar. Motifnya yang simpel juga menjadi simbol kesederhanaan.
Meski begitu, kemeja motif kotak-kotak disebut juga cocok dipakai oleh pemimpin saat sedang menjalankan tugas di lapangan. Kesederhanaan dari motif tersebut dianggap sebagai sikap rendah hati atau membumi seorang pemimpin.
Kemeja kotak-kotak juga kerap dipakai sosok penggembala koboi yang terkenal pekerja keras dan penjuang sejati.
Baca Juga: Kaesang Pangarep: Saya Baru Terima KTA PSI Langsung Dihina, Tapi Saya Biasa Saja