Jidat Semakin Lebar dan Garis Rambut Terus Mundur, Waspada Tanda Kebotakan Mengintai!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 24 September 2023 | 21:16 WIB
Jidat Semakin Lebar dan Garis Rambut Terus Mundur, Waspada Tanda Kebotakan Mengintai!
Ilustrasi gambar penyebab kebotakan. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebotakan merupakan masalah kesehatan kulit dan rambut yang bisa menyerang siapa saja. Tidak hanya pria, penelitian menyebut wanita pun bisa mengalami kebotakan loh.

Laman Medical News Today menyebut jidat yang semakin lebar serta garis rambut yang terus mundur menjadi tanda utama terjadinya kebotakan. Untuk itu, penting mengetahui apa saja penyebab kebotakan sehingga masalah ini bisa dicegah dan diberikan penanganan dini.

1. Usia

Risiko kerontokan rambut meningkat seiring bertambahnya usia. Lebih dari 50% pria di atas usia 50 tahun mengalami kerontokan rambut, dan di usia 70 tahun, hampir 80% pria dan 50% wanita terkena dampaknya.

Baca Juga: Mayang Pamer Habiskan Rp10 Juta Untuk Warnai Rambut, Warganet: Nggak Berubah, Mending Buat Gala

2. Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal dapat memicu garis rambut mundur pada pria. Hormon androgen yang disebut DHT dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut, menyebabkan kebotakan tipe pria.

3. Riwayat Keluarga

Riwayat keluarga juga dapat memainkan peran penting. Pria yang ayahnya botak memiliki risiko 5-6 kali lebih tinggi untuk mengalami kerontokan rambut yang sama, bahkan mengikuti pola yang sama.

4. Obat-obatan

Baca Juga: Mayang Mahal-mahal Warnai Rambut Habis Rp10 Juta Malah Kena Nyinyir: Tambah Gelap Auranya

Beberapa obat dan perawatan medis dapat menyebabkan kerontokan rambut. Contohnya adalah kemoterapi, yang sering kali membuat rambut seseorang rontok.

ilustrasi stres bisa sebabkan kebotakan (Shuttterstock)
ilustrasi stres bisa sebabkan kebotakan (Shuttterstock)

5. Penyakit atau Stres

Penyakit atau stres bisa menyebabkan kerontokan rambut tiba-tiba yang disebut telogen effluvium. Orang seringkali mengalami ini sebagai kejutan, kehilangan lebih banyak rambut dari biasanya dalam waktu singkat.

6. Gaya Hidup

Penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengalami androgenetik alopesia lebih awal daripada yang tidak merokok. Merokok juga dapat menyebabkan stres oksidatif dan penurunan aliran darah ke folikel rambut, yang juga dapat berkontribusi pada garis rambut mundur.

7. Pola Makan

Ada kemungkinan hubungan antara garis rambut mundur dan pola makan. Misalnya, orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral cenderung mengalami kerontokan rambut lebih banyak.

Itulah penyebab kebotakan yang perlu Anda ketahui. Jika tanda-tanda botak sudah mulai terlihat, segera lakukan penanganan yang diperlukan ya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI