Panas Ekstrem, Viral Kemasan Galon Sekali Pakai Gosong Saat Distribusi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Minggu, 24 September 2023 | 11:03 WIB
Panas Ekstrem, Viral Kemasan Galon Sekali Pakai Gosong Saat Distribusi
Galon sekali pakai gosong. (Dok: Twitter/@iphii_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cuaca panas ekstrem belakangan melanda sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan, karena terlalu panas, viral seorang di X menceritakan galon sekali pakai gosong saat mendistribusikan dari gudang ke toko.

“Saking teriknya matahari, kemarin bawa galon Le Mineral (galon sekali pakai), galon jadi seperti kaca pembesar (gosong) dan bikin karpet bak mobil kebakar” cuit pria bernama Hilfi, pemilik akun twitter @iphii_ pada Jumat (22/9).

Dia mengatakan belum pernah mengalami kejadian seperti ini sebelumnya. Menurutnya, waktu perjalanan untuk membawa air minum dalam kemasan (AMDK) galon sekali pakai itu dari gudang ke toko sekitar 10-15 menit. Tapi, lanjutnya, selama perjalanan itu memang sinar matahari sangat panas.

“Sebelumnya saya tidak pernah mengalami kejaidan seperti ini,” cuitnya sembari memperlihatkan bagian bawah salah satu galon sekali pakai yang terlihat gosong.

Baca Juga: Lantaran Sakit Hati Sering Dimarahi dan Dipukul Korban, Husen Tega Bunuh Bos Galon hingga Dicor

Dia juga menyesalkan tidak adanya instruksi atau peringatan dari produsen yang mengatakan bahwa galon sekali pakai ini tidak boleh terkenan sinar matahari langsung saat pendistribusiannya.

“Instruksi hindari dari sinar matahari hanya disebutkan untuk penyimpanan saja dan tidak selama distribusi juga. Padahal, dalam rantai pendistribusian tidak mungkin tidak terkena sinar matahari. Sementara, kita sebagai supplier kan ngirimnya dengan bak terbuka. Ya mau tidak mau, galon-galon itu pasti akan terjemur di sinar matahari,” tuturnya.

Postingan @iphii_ ini langsung mendapat perhatian dari para waganet lainnya. Terlihat, sudah lebih dari sejuta warganet yang membaca postingan tersebut karena merasa penasaran dan ingin mengetahui kejadiannya.

Salah satu warganet dengan akun @Hobah berkomentar, “Mudah-mudahan gak sampai ke costumer apalagi dikonsumsi ya. Kosumen bisa kena imbas kalau konsumsi produk yang gak bener,” cuitnya menanggapi.

Sebelumnya, pakar pangan, dosen dan peneliti di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center, Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Nugraha E. Suyatma, STP, DEA mengatakan galon PET tidak tahan panas dan jadi berbahaya kalau sering terpapar sinar matahari. “Galon PET itu, pada suhu 50 derajat saja sudah ganti formasinya sehingga bisa membahayakan bagi kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga: Ramai Kabar Air Galon Picu Kanker Payudara, Begini Penjelasan Dokter Onkologi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI