Suara.com - Pengantin baru Pratama Arhan dan Azizah Salsha dikabarkan tengah berencana untuk punya anak. Hal itu terlihat dari isi percakapan grup Azizah Salsha kepada teman-temannya.
Isi pesan itu tersebar setelah dibagikan oleh sahabat Azizah Salsha, Ratu Namira. Dalam isi chat yang disebar, anak anggota DPR Andre Rosiade itu menuliskan kalau dirinya siap memiliki anak.
Rasa ingin punya anak itu diumpamakan sebagai putra Raffi Ahmad dan Nagita Slavina alias Cipung.
"Gas bikin cipung," tulis Azizah Salsha yang bernama Zize dalam isi pesan tersebut.
Baca Juga: Pratama Arhan Makan Daging Kuda Disebut Demi Asupan Malam Jumat: Cipung Made in Jepang OTW
![Pratama Arhan dan Azizah Salsha saat mengunjungi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/09/14/43366-pratama-arhan-dan-azizah-salsha.jpg)
Melihat isi pesan tersebut, para sahabatnya juga langsung heboh. Ada yang menyebut dirinya dengan panggilan ‘Ibu Zize’. Sementara warganet yang menyoroti isi pesan tersebut menyarankan Azizah Salsha untuk memakai baju dinas di depan Pratama Arhan.
Meski sama-sama masih berusia muda, menerapkan pola makan sehat bisa jadi sangat membantu Pratama Arhan dan Azizah Salsha untuk cepat punya anak.
Dikutip dari Halodoc, menerapkan pola makan sehat sebelum kehamilan bisa meningkatkan kesuburan dan mengurangi risiko masalah kesehatan pada ibu dan bayi. Ada beberapa jenis makanan sehat yang perlu dikonsumsi, yaitu makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, buah dan sayuran, serta produk susu.
Memang tidak ada makanan mujarab yang bisa meningkatkan peluang kehamilan. Namun, dengan mengonsumsi makanan sehat, ibu bisa mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk memiliki kehamilan yang sehat.
Ada banyak nutrisi penting yang wajib dipenuhi untuk program hamil. Tujuannya agar kualitas sperma bagus juga kondisi kesehatan ibu sehat selama kehamilan.
Baca Juga: Denny Caknan Sudah Siapkan Nama Anak Pertamanya dengan Bella Bonita
Berikut berbagai macam makanan sehat yang kaya gizi, antara lain:
1. Buah-buahan dan sayuran
![Ilustrasi buah program diet (Freepik.com/freepik)](https://media.suara.com/pictures/original/2023/08/28/77957-ilustrasi-buah-program-diet-freepikcomfreepik.jpg)
Selain itu, sayuran berdaun hijau, seperti bayam, brokoli, bok choy; dan buah, seperti jeruk dan stroberi juga bisa memberikan ibu asupan vitamin B9. Vitamin ini penting untuk membantu mencegah cacat tabung saraf, seperti spina bifida.
2. Lemak sehat
Lemak nabati yang sehat dalam jumlah sedang jadi bagian penting dari makanan untuk program hamil. Kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, dan minyak biji anggur bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang membantu meningkatkan ovulasi secara teratur dan kesuburan wanita secara umum.
Beberapa lemak bahkan bisa membantu melawan kemandulan. Penelitian sudah menunjukkan bahwa mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah tertentu, seperti alpukat, selama siklus in vitro fertilization (program bayi tabung), mampu meningkatkan tingkat keberhasilan hingga tiga setengah kali lipat, dibandingkan dengan wanita yang tidak mengonsumsi lemak nabati yang baik selama periode tersebut.
Penting juga untuk menghindari lemak trans (jenis yang banyak ditemukan dalam makanan ringan olahan, seperti kentang goreng dan makanan kemasan), sebaliknya perbanyak konsumsi lemak tak jenuh. Hal itu karena lemak trans bisa meningkatkan kadar insulin yang bisa memengaruhi kesuburan.
3. Karbohidrat kompleks
Untuk meningkat kesuburan, cobalah untuk memperbanyak karbohidrat kompleks yang lambat dicerna dan batasi karbohidrat yang banyak diproses. Tubuh ibu mencerna karbohidrat olahan, seperti kue, roti putih, dan nasi putih dengan cepat dan mengubahnya menjadi gula darah. Untuk menurunkan lonjakan gula darah, pankreas akan melepaskan insulin ke dalam aliran darah, dan penelitian sudah menemukan bahwa kadar insulin yang tinggi bisa menghambat ovulasi.
Sedangkan karbohidrat kompleks yang banyak mengandung serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dicerna dengan lambat, dan memiliki efek yang lebih bertahap pada gula darah dan insulin. Biji-bijian yang hampir tidak dimurnikan juga merupakan sumber vitamin B, vitamin E, dan serat yang ramah kesuburan.
4. Protein
Ayam, bebek, kalkun dan daging sapi tanpa lemak termasuk sumber protein, seng, dan zat besi yang baik untuk kehamilan yang sehat. Sebaliknya, makanan yang tinggi lemak jenuh yang biasanya ada dalam protein hewani bisa dikaitkan dengan masalah kesuburan.
Sumber protein dari laut juga bisa menjadi pilihan makanan untuk program hamil. Misalnya, ikan seperti salmon, tuna kalengan, dan sarden adalah sumber DHA dan asam lemak omega-3 yang sangat baik. Ikan-ikan tersebut juga membantu mengembangkan sistem saraf bayi dan mengurangi risiko kelahiran prematur.
5. Produk Susu
Bila ibu tidak masalah dengan laktosa, bisa konsumsi susu murni atau produk susu penuh lemak lainnya, seperti yoghurt, daripada produk susu tanpa lemak dan rendah lemak, untuk mendukung kesuburan. Pasalnya, asupan susu rendah lemak sudah terbukti meningkatkan risiko infertilitas ovulasi dibandingkan susu tinggi lemak. Konsumsi susu dan produk olahannya juga bisa memberikan ibu asupan kalsium yang cukup, sebagai persediaan untuk kesehatan dan perkembangan gigi dan tulang bayi nantinya.