Suara.com - Kabar kurang baik datang dari Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (purn) Doni Monardo. Pasalnya, Doni Monardo dikabarkan alami sakit dan tengah mendapat perawatan intensif.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari. Hingga kini Doni Monardo masih mendapatkan perawatan intensif atas kondisinya itu.
"Iya (Doni) sedang sakit dan dalam perawatan (Sejak) tadi malam (dirawat)," ujar Abdul saat dikonfirmasi, Kamis (21/9/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima Doni Monardo dirawat di rumah sakit sejak Rabu (20/9/2023) pukul 04.01 WIB. Tidak hanya itu, dirinya juga disebut belum lama menjalani operasi dan sedang dirawat di ruang ICU dengan status koma.
Baca Juga: Inilah Sosok Ko Apex, Pria Beristri yang Diduga Selingkuh dengan Dinar Candy
Sosok Doni Monardo sendiri kerap menjadi sorotan, terutama di saat pandemi Covid-19. Berikut profIl Doni Monardo.
Profil Doni Monardo
Doni Monardo merupakan kelahiran 10 Mei 1963 di Cimahi, Jawa Barat. Doni merupakan keturunan asli Minang. Sang ayah merupakan Letkol CPM, Nasrul Saad dan ibunya adalah Roeslina.
Mengutip dari berbagai sumber, waktu kecil Doni Monardo tinggal di Aceh. Namun, saat remaja ia tinggal di Padang dan bersekolah di SMA Negeri 1 Padang. Setelah lulus, ia memasuki Akademi Militer.
Awal mula karier Doni Monardo, dirinya langsung ditugaskan di Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tahun 1986 sampai dengan 1998. Ia beberapa kali ditugaskan ke berbagai daerah dari Timor Timur, Aceh, Bali.
Setelah itu, pada 2004, Doni Monardo ditarik kembali ke Paspampres. Ia juga ikut berbagai pelatihan, bahkan sempat ditugaskan di Aceh. Namun, dirinya kembali lagi ke Paspampres, sebelum dipindah tugaskan lagi ke Makassar.
Karier Doni Monardo terus meningkat. Sementara namanya semakin disorot ketika ditugaskan Presiden SBY menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia.
Namun, pada 2018 Doni Monardo berhenti dari dunia militer. Dia mengemban tugas sebagai Sekretaris Jenderal Wantannas mulai dari 2018-2019. Setelah itu, ia menjabat sebagai Kepala BNPB lalu Ketua Gugus Tugas Percepatan COVID-19 di bulan Maret 2020.
Doni Monardo sendiri diketahui telah menikah pada 1992 dengan Santi Ariviani dan dikaruniai 3 orang anak. Bahkan, Doni Monardo juga telah memiliki cucu dari anak-anaknya itu.