Infografis
Suara.com - Pertengkaran menggemaskan terjadi antara Chef Arnold Poernomo dengan Chef Renatta Moeloek karena mencuri kulit ayam goreng. Pertanyaanya, kenapa ya kulit ayam gurih?
Perselisihan dua chef ini terjadi di Twitter, hingga membuat Chef Arnold tega menyebut Chef Renatta dengan sebutan brengsek.
"Manusia di dunia yang paling nyebelin dan brengsek saat ini adalah Renatta," tulis @ArnoldPoernomo dengan emoji marah dikutip suara.com, Jumat (22/9/2023).
Postingan Chef Arnold ini dibarengi dengan foto ayam goreng miliknya, yang sudah tidak lagi utuh, khususnya kulit di bagian atas ayam hilang hingga memperlihatkan hanya tersisa daging ayam yang putih bersih.
Baca Juga: Tips Pempek Rebusan Ala Chef Ari Anca yang Tembus Pasar Jawa
Melihat kemarahan ini, menurut Chef Arnold, juru masak yang juga mantan kekasih Pradikta Wicaksono itu tidak merasa bersalah. Dalam foto yang dibagikan Chef Arnold, Chef Renatta tetap asik menyantap makanan miliknya.
Bahkan ia juga membalas, bahwa tindakan itu dilakukan dengan tujuan berupaya mendapatkan apa yang diinginkannya.
"Kita harus tegas dalam mendapatkan apa yang kita mau di hidup ini," balas Chef Renatta membalas cuitan rekannya.
Sementara itu melansir Tasting Table, kulit ayam berperan penting untuk memastikan ayam terasa juicy dan beraroma. Ini akrena kulit ayam membantu melindungi daging agar tidak terlalu matang dan membantu daging mempertahankan kelembapannya.
Di sisi lain kulit ayam pada dasarnya adalah lemak, sedangkan lemak memberikan rasa. Lemak juga akan menetes ke dalam daging saat dimasak, sehingga memberikan rasa ekstra pada daging.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Penyakit Chef Renata Sampai Kambuh!
Adapun cara terbaik memasak kulit ayam yakni dengan menggunakan batu basa atau wajan besi, agar daging ayam tetap renyah. Apalagi banyak orang masih suka menyantap kulit ayam terpisah karena rasanya yang lezat.
