Suara.com - Di saat banyak kedai kopi atau coffee shop berbondong-bondong cari pelayan atau barista tampan dan cantik. Cara itu tidak diterapkan Kafe Uma Oma yang pilih memberdayakan lansia untuk bekerja.
Menariknya kafe yang berlokasi di Jalan Melawai No.28 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini dekat dengan transportasi publik loh, yakni stasiun MRT BCA, dan berjarak hanya 650 meter serta cukup berjalan kaki selama 9 menit loh.
Kafe ini viral karena menjadikan lansia, yakni beberapa nenek sebagai ikon dan pegawai yang melayani sekaligus bantu mengantarkan pesanan kepada pelanggan yang kebanyakan anak muda.
Menariknya menurut akun sosial media resmi kafe tersebut, para pelanggan dipanggil oleh para lansia dengan sebutan cucu, sehingga sesuai dengan konsep yang dibentuk kafe ini sejak awal yakni sensasi berada di rumah nenek.
Baca Juga: Ini Tips Bikin Kopi Instan Sendiri di Rumah, Yuk Dicoba!
"Oleh karenanya, sejalan dengan konsep bisnis yang ditawarkan, mengikutsertakan Lansia yang kemudian disebut sebagai Oma, kedalam Tim Kesayangan Oma yang akan berperan menyambut Cucu Kesayangan Oma saat berkunjung," tulis akun tersebut yang dibanjiri ribuan komentar.
Selain menjadikan pada lansia sebagai ikon, beragam menu yang dihadirkan juga selaiknya sajian ala rumah nenek dan sangat erat kaitannya dengan tradisi Indonesia. Bahkan dari ornamen hingga perabot yang digunakan juga cenderung jadul alias klasik.
Sama halnya dari sisi desain, ada area atau spot tersendiri tempat karyawan lansia ini duduk. yaitu di pojok dekat jendela. Pegawai lansia sesekali berbicara dan bantu membersihkan meja dengan gestur serta sikapnya yang tenang.
"Akhirnya ada juga unit usaha yang memberdayakan lansia seperti di luar negeri. Semoga makin maju usahanya," komentar @doyzdanoyz.
"Exited sekali! Insya Allah akan mampir kesana walau aku dari Bogor. Semoga Oma-Oma di sana bisa mengobati rasa rinduku pada almarhumah nenekku," timpal @riccapurnama17.
Baca Juga: Tidak Hanya LRT, Sinyal 4G XL Axiata Kini Tersedia di Sepanjang Jalur MRT Jakarta
Sementara itu melansir Parrish Healthcare, Kamis (21/9/2023) meskipun tidak harus seaktif anak muda, lansia tetap butuh bergerak agar fisiknya tetap sehat. Apalagi banyak lansia yang kesepian hingga akhirnya depresi dan mudah sakit.
Padahal dengan tetap beraktivitas, mereka bisa menjaga kebugaran fisik di masa emasnya. Manfaat yang akan dirasakan yaitu berat badan terkendali, menurunkan risiko penyakit jantung, stroke dan tekanan darah tinggi, mengurangi diabetes tipe II dan kanker.
Selain itu mereka juga akan merasakan manfaat tulang dan otot lebih kuat, keseimbangan dan koordinasi lebih baik sehingga risiko jatuh bisa dikurangi, menambah energi, meningkatkan mood dan kesehatan mental serta bisa tidur lebih nyenyak.