Sementara itu melansir Revved Up Kids, anak harus bisa menikmati pelukan dan ciuman tanpa harus merasa terpaksa. Termasuk memastikan anak nyaman dengan bahasa tubuh tersebut, yang perlu diingat anak tidak boleh merasa terancam.
Sehingga anak harus diajari sedini mungkin bahwa tubuh mereka adalah milik mereka, dan tidak ada yang boleh menyentuhnya kecuali mereka memberikan izin.
Anak juga harus diajari mengenali ruang aman bagi mereka, tujuannya sebagai penyangga untuk menghindari kontak fisik yang tidak diinginkan. Termasuk orangtua harus mengajarkan, anak boleh berlari jika ada yang coba menyentuhnya di saat mereka tidak ingin disentuh.
Tapi ini kondisi yang cukup menyulitkan, karena di sisi lain ia harus menghormati dan mematuhi perintah orang dewasa. Termasuk menerima sentuhan yang tidak diinginkan jika orang dewasa memaksanya.
Jadi izin dari orangtua anak menolak sentuhan yang tidak diinginkan, sangat membantu anak menetapkan batasan pribadi. Jadi anak perlu mendengar dari orangtuanya, bahwa tidak apa-apa loh menolak sentuhan yang tidak diinginkan.