Suara.com - Kaesang Pangarep dikenal sebagai pengusaha dan investor yang sukses di usia muda. Nampaknya hal tersebut diturunkan langsung oleh sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dulunya merupakan seorang pengusaha furnitur.
Sejumlah usaha dirintis Kaesang Pangarep, yang mayoritas bergerak di bidang kuliner. Mulai dari Sang Pisang yang terkenal, Mangkok Ku, Goola, Markobar hingga Madhang. Selain itu adapula Saham Rakyat dan Hompimpa Games.
Sayangnya, nama besar sang ayah yang jaya di karier politiknya hingga membuatnya memenangkan Pilpres sebanyak dua kali, tak membuat bisnis yang dijalani Kaesang Pangarep juga ikut moncer.
Pasalnya, ia juga kerap mengalami pasang-surut bisnis, hingga harus merelakan beberapa di antaranya gulung tikar. Berikut 5 bisnis Kaesang Pamgarep yang akhirnya tutup permanen seperti yang Suara.com rangkum.
Baca Juga: Modisnya Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Saat Bikin Konten Masak: Pakai Sepatu Belasan Juta
1. Ternakopi
Ternakopi merupakan warung kopi yang menyajikan kopi khas Indonesia dengan sentuhan modern. Ternakopi didirikan oleh Kaesang Pangarep pada 2019 dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengapresiasi kopi Indonesia.
Sayangnya, karena pandemi Covid-19, Ternakopi harus tutup secara permanen karena tak laku. Padahal, ketika dibuka, Ternakopi memiliki lebih dari 40 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi ya hilang semua. Kok bisa? Enggak laku," ujar Kaesang dalam sebuah wawancara.
2. Goola
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat Ikutan Roadshow Pasar Lokal Suara UMKM 3 Volume di Kotamu!
Goola merupakan bisnis minuman khas Indonesia yang dibuat Kaesang bersama Gibran Rakabuming, sang kakak. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan minuman khas Indonesia tidak hanya dalam negeri, namun juga kepada dunia karena kemasannya yang modern.
Sayangnya saat ini, kedai Goola sudah tak lagi ditemukan. Unggahan terakhir Goola di Instagram dilakukan 3 tahun lalu, tepatnya 7 November 2020.
3. Madhang
Pada 2017 lalu, Kaesang Pangarep mengenalkan sebuah aplikasi untuk memesan makanan bernama Madhang. Madhang mempunyai arti makan, kata ini berasal dari Bahasa Jawa.
Aplikasi ini dipakai untuk menghubungkan ibu-ibu yang punya keahliaan memasak dengan pembeli yang ingin membeli masakan ala rumahan. Akan tetapi, usaha ini telah berakhir pada 2022.
4. Siap Mas
Pada 2019, Kaesang Pangarep secara resmi merilis produk kerja sama dengan kakak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. Produk dengan brand Siap Mas akan menjual minuman dan makanan ringan Ngedrink dan Kemripik di berbagai minimarket.
Namun, bisnis ini terlihat sudah tidak aktif. Selain unggahan terakhir di media sosial pada 3 Oktober 2020 lalu, sejumlah produk dari Siap Mas juga sudah tidak terlihat di minimarket terdekat.
5. Sang Javas
Bukan kuliner, Sang Javas sendiri merupakan brand baju yang menjual berbagai kaos yang sempat laris manis dibeli pembeli. Saat itu, suami Erina Gudno ini mengaku jika satu desain kaosnya sudah terjual hampir 2.000 buah.
Namun, bisnis Sang Javas sudah tidak jalan sejak 2020. Hal ini ditunjukkan dari unggahan terakhir di instagram Sang Javas.