Suara.com - Nama Irwan Mussry kini mungkin dikenal sebagai salah satu seorang pengusaha kaya raya sekaligus suami dari Maia Estianty. Tapi tidak banyak yang membahas mengenai silsilah Irwan Mussry, termasuk sosok ayahnya, Charles Mussry.
Padahal nama Charles Mussry punya peran signifikan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Nama Charles Mussry seringkali dilekatkan sebagai sosok tokoh Yahudi yang terlupakan.
Untuk tahu lebih dalam tentang profil Charles Mussry, berikut ini suara.com rangkum dari berbagai sumber.
Latar Belakang Kehidupan
![Potret masa muda mertua Maia Estianty. [YouTube/Maia Al El Dul TV]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/10/01/99841-potret-masa-muda-mertua-maia-estianty.jpg)
Charles Mussry lahir dari keluarga Jacob Mussry, seorang Yahudi Baghdadi yang berasal dari Irak, dan Toba Solomon Kattan. Keduanya bertemu dan menikah di Aceh, lalu pindah ke Surabaya pada awal abad ke-20.
Pada saat itu, Surabaya menjadi kota yang menarik bagi komunitas Yahudi, baik keturunan Eropa maupun Timur Tengah. Orang-orang Yahudi di Surabaya menikmati fasilitas yang sejajar dengan penduduk Eropa, seperti memiliki akses untuk membeli mobil, berkuda ke pedesaan, dan memiliki beberapa asisten rumah tangga.
Charles Mussry dikenal sebagai pengusaha Yahudi yang sukses dan kaya raya di Surabaya. Ia memiliki bengkel mobil dan rumah sakit di Jalan Simpang (sekarang Jalan Pemuda) Surabaya.
Kekayaannya juga terbentang hingga Jawa Timur dengan beberapa bangunan villa di Tretes, Pasuruan. Namun, keberhasilan bisnisnya tidak menghalanginya untuk terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Peran dalam Pertempuran Surabaya
![Potret masa muda mertua Maia Estianty. [YouTube/Maia Al El Dul TV]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/10/01/37853-potret-masa-muda-mertua-maia-estianty.jpg)
Pada tanggal 10 November 1945, ketika terjadi pertempuran sengit di Surabaya, Charles Mussry turut serta dalam barisan laskar-laskar rakyat untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia. Ia membantu menyediakan logistik, memasok dapur umum, dan berkontribusi dalam pengadaan senjata. Dengan jaringan dan akses yang luas sebagai seorang pengusaha, ia menjadi sosok yang kuat dalam mendukung perjuangan rakyat Surabaya.