Suara.com - Nama Jonathan Lansing sempat menjadi pembicaraan dalam beberapa waktu belakangan. Sosoknya menjadi sorotan usai ia diiusakan memiliki hubungan dengan dengan Amanda Manopo, pemeran Andin dalam sinetron "Ikatan Cinta."
Bahkan, Jonatahan Lansing disebut-sebut akan segera menikahi Amanda Manopo. Meski demikian informasi itu hingga kini menguap begitu saja.
Sejak saat itu banyak warganet yang berusaha untuk mencari tahu siapa sebenarnya sosok Jonathan Lansing.
Jonathan Lansing adalah seorang pendeta di Gereja Tiberias. Ia memiliki gelar Pdt. Jonathan Lansing, S.E., M. Th. Wajah tampan dan tubuh atletisnya telah mencuri perhatian banyak orang.
Baca Juga: Adu Gaya Arya Saloka dan Jonathan Lansing, Pendeta yang Dikabarkan Jadi Calon Suami Amanda Manopo
Jonathan juga dikenal aktif di media sosial, khususnya di Instagram, dengan akun @jonatjanlansing yang dipenuhi dengan komentar pengaguman akan penampilannya yang menawan.
Dilihat dari Instagramnya ia menuliskan kata 'Social Sigma Male'. Itu kerap menjadi sorotan setiap orang yang membuka Instagramnya.
Lantas, apa arti social sigma male tersebut?
Definisi Sigma Male
Dikutip dari Feranoid, sigma male didefinisikan sebagai laki-laki yang menjalani kehidupan berdasarkan peraturannya sendiri, berjuang demi passionnya, tidak terganggu oleh norma atau standar masyarakat.
Baca Juga: Pakai Perhiasan Senilai Rp1 Miliar, Begini Simpelnya OOTD Natal Amanda Manopo
Sementara itu, dikutip dari The Adult Man, sigma male adalah laki-laki dalam hierarki sosio-seksual yang memilih untuk menjalani kehidupannya di luar struktur hierarki dominasi sosial normal dalam masyarakat.
Sigma male memiliki banyak kesamaan sifat dengan arketipe alfa, meskipun kecenderungan mereka untuk keluar dari garis hierarki dominasi sosial tradisional membuat mereka berbeda dan berbeda.
Gaya Hidup Sigma Male
Hierarki masyarakat laki-laki menempatkan sigma di bawah laki-laki alfa. Gaya hidup mereka sering disamakan dengan gaya hidup lone wolf atau, yang selalu menuruti keinginannya sendiri dan berjalan sendiri.
Dia menetapkan jalannya sendiri, yaitu meninggalkan aturan yang telah ditetapkan. Dia menyangkal menyerah pada tekanan masyarakat dan tetap berpegang pada tekanan tersebut. Dia mengikuti gaya hidup sederhana; itu adalah pilihannya sendiri dan satu-satunya prioritasnya adalah tujuan dan dirinya sendiri. Apa pun yang menjauhkannya dari tujuannya, dia akan memotongnya. Tidak ada yang mengalihkan perhatiannya dari mencapai apa yang diinginkannya.