Suara.com - Profil Budi Said Crazy Rich Surabaya jadi perbincangan karena memenangkan logam mulia atau emas 1,1 ton atau setara Rp 1,2 triliun dari PT Antam di Mahkamah Agung (MA).
Budi Said banyak dicaritahu publik karena memicu rasa penasaran, sosok tersebut mampu mengalahkan anak perusahaan BUMN Inalum itu, karena MA baru saja menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan PT. Antam hingga berkekuatan inkracht atau hukum tetap.
Adapun 1,1 ton diperjuangkan Budi Said, karena sudah membeli logam mulia atau emas Antam yang jauh dari harga resmi alias harga diskon, setelah diimingi-imingi Marketing Butik Antam Surabaya, Eksi Anggraeni.
Gayung bersambut, Budi Said menyanggupi penawaran itu hingga membayar dengan beberapa kali termin. Buntutnya dari 7 ton emas, ia hanya menerima 5,9 ton saja dan masih ada sisa 1,1 ton yang belum didapat.
Tapi belakangan, pihak Antam malah tidak mengakui adanya diskon tersebut. Jadilah Budi Said melayangkan gugatan.
Jika penasaran dengan sosok dan profil Budi Said, berikut ini ulasan yang berhasil dirangkum suara.com, Rabu (20/9/2023).
1. Berkarier di Bidang Properti
Wajar jika Budi Said menyandang predikat crazy rich Surabaya, pasalnya ia merupakan Direktur Utama PT Tridjaya Kartika Grup, yakni perusahaan di bidang properti. Dari mulai perumahan, apartemen hingga plaza disebut sebagai properti mewah dikelola oleh perusahaan tersebut.
2. Punya Plaza Marina
Baca Juga: Profil Kirgistan, Negara dengan Pemandangan Indah Dekat China
Selain sebagai pemimpin perusahaan, sebagai pribadi ternyata memiliki aset berupa gedung pusat perbelanjaan yang menjual aneka gadget di Surabaya. Plaza ini terletak di Jalan Margorejo Indah Utara, Sidosermo, Wonocolo, Surabaya.
3. Sosok Tertutup
Meski terkenal sebagai Crazy Rich, menariknya Budi Said ternyata sosok yang cukup tertutup. Buktinya berdasarkan penelusuran suara.com, Budi tidak memiliki satupun sosial media.
Bahkan, dibanding beberapa anak buahnya yang memiliki akun profesional LinkedIn. Budi Said pilih tidak membuatnya, meski ia menduduki jabatan penting yakni sebagai Dirut PT Tridjaya Kartika Grup.