Menanam Pohon dan Menjaga Lingkungan Bentuk Investasi, Memangnya Bisa Hasilkan Uang?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 20 September 2023 | 10:05 WIB
Menanam Pohon dan Menjaga Lingkungan Bentuk Investasi, Memangnya Bisa Hasilkan Uang?
Ilustrasi menanam pohon (Unsplash/Kasturi Laxmi Mohit)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menanam pohon dan menjaga lingkungan kerap disebut sebagai investasi bagi masa depan. Dengan menanam pohon sekarang, manfaat udara segar dan bebas polusi bisa dirasakan oleh generasi mendatang.

Tapi jangan salah, menanam pohon juga bisa menjadi investasi yang mendatangkan uang loh. Pada Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023, Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, memaparkan gagasan revolusioner. Dia mengungkapkan bagaimana konservasi lingkungan, termasuk menanam pohon, dapat menjadi investasi cerdas.

Kemitraan antara pemerintah dan swasta, seperti yang telah terjalin antara Kemenko Marves dan AstraZeneca dalam program AZ Forest, berkomitmen untuk menanam 20 juta pohon di kawasan DAS Citarum. Program ini tidak hanya mendukung lingkungan tetapi juga membawa manfaat ekonomi dengan melibatkan masyarakat lokal dan pakar ekologi dalam skala besar.

"Dengan adanya pohon, diharapkan dapat meningkatkan kualitas air dan udara di DAS Citarum yang sebelumnya telah tercemar akibat emisi pabrik dan sampah yang menghambat jalur sungai. Pulihnya DAS Citarum akan menjadi kabar gembira dan poin positif sebagai keberhasilan Indonesia di mata dunia," kata Nani dalam siaran pers yang diterima.

Baca Juga: Spoiler Drama Korea My Lovely Boxer Episode 9: Penuhi Janji Melihat Pohon Baobab?

Se Whan Chon, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, menjelaskan bagaimana program AZ Forest telah memberikan dampak positif bagi lebih dari 20.000 keluarga petani. Lebih dari 4 juta pohon hidup telah ditanam di 21.000 lahan pertanian untuk reboisasi dan keanekaragaman hayati. Namun, AstraZeneca tidak berhenti di situ. Mereka berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menuju nol bersih berbasis ilmu pengetahuan pada tahun 2045.

“Selain AZ Forest, kami juga mengurangi jejak karbon kami dengan pindah ke kantor ramah lingkungan yang baru dengan konsumsi energi yang lebih rendah. Memasukkan keberlanjutan ke dalam Kebijakan internal kami, kerja hybrid, pembatasan perpindahan karbon. Serta akan segera terjadi transisi ke armada 100% kendaraan listrik, sekitar 600 sepeda motor listrik dalam 2 tahun ke depan memperdayakan produksi lokal," papar Se Whan.

Shuhaela Haqim, Country Director Tony Blair Institute for Global Change, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas integrasi keberlanjutan dalam proyek infrastruktur besar. Proyek seperti Tol Bali Mandara dan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Sumatera adalah contoh nyata bagaimana keputusan untuk melindungi lingkungan juga membawa dampak positif ekonomi.

Misalnya, perubahan trase jalan tol Bali Mandara untuk melindungi kawasan mangrove telah berdampak positif pada perlindungan lingkungan dan juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.

Jadi, siapa bilang uang tidak bisa tumbuh di pohon? Dengan visi dan komitmen yang tepat, kita dapat mengubah lingkungan menjadi sumber kesejahteraan yang merata melalui ekonomi hijau.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Tanam Ratusan Bibit Pohon Program Community Forest

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI