Suara.com - Viral di media sosial X (sebelumnya Twitter) kata 'blunder' yang jadi trending topic. Setelah ditelusuri, blunder mengarah pada pernyataan terbaru Calon Presiden Ganjar Pranowo di acara Mata Najwa.
Video yang diunggah akun @Luckysubiakto memperlihatkan potongan perbincangan Najwa Shihab dengan Ganjar Pranowo, dalam acara Mata Najwa yang disiarkan langsung dari kampus Universitas Gajah Mada (UGM).
Najwa Shihab dalam kesempatan tersebut bertanya tentang gagasan Ganjar Pranowo di bidang pendidikan. Ganjar pun menyampaikan ide yang meminta para lulusan terbarik dari kampus dan universitas di Indonesia untuk menjadi dosen, sehingga bisa meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
"Mba, sepuluh besasr lulusan terbaik itu jadi dosen. Iya dong, masa jadi MC?" ucap Ganjar ke Najwa Shihab.
Baca Juga: Meski Sudah Dieliminasi, PDIP Pastikan Komunikasi dengan Ridwan Kamil Tetap Berjalan
Mendengar pernyataan itu, Najwa Shihab membalas dirinya bukanlah seorang MC, melainkan jurnalis.
"Siapa mas MC? Saya Jurnalis, bukan MC," balas Najwa yang disambut riuh penonton.
Ganjar yang mendapat balasan tersebut terlihat salah tingkah dan memberikan penjelasan. Namun, lagi-lagi Najwa Shihab memotong pernyataan Ganjar dan menyebut jurnalis sebagai profesi membanggakan.
"bukan, bukan, jurnalis lah kalau begitu," kata Ganjar.
"dan jurnalis profesi membanggakan lho, Mas," timpal Najwa lagi.
Baca Juga: Kata Ganjar Pranowo Soal Kemunculan Dirinya Di Tayangan Azan: MNC Yang Ajak Saya
Ganjar lalu memberikan klarikasi soal pernyataannya. Ia menyebut ulusan terbaik mau kembali ke kampus sebagai harapan terhadap meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Kalau kemudian lulusan terbaik kan sebuah harapan, bahwa dia kembali ke kampus dan mengajarkan ilmunya. Itu saja," terang Ganjar.
Meski begitu di media sosial, banyak yang menganggap pernyataan mantan Gubernur Jawa Tengah ini meremehkan pekerjaan jurnalis dan juga MC. Tidak sedikit yang menyayangkan komentar Ganjar, yang merupakan salah satu Calon Presiden di Pemilihan Umum mendatang.
"Apapun profesinya tidak pantas diremehkan. Keliatan Najwa Shihab tidak terima," cuit @Speachace.
"Cara ngomongnya songong," timpal @Unmagnetism.
"Gue marah banget kalo dia nganggap remeh jurnalis sumpahh mba nana untung aja bisa santai profesional kalo ga udah dikulitin di sana langsung kek ngerendahin banget anjay," cuit @Kyungsui.
"Pesan yang bisa diambil: jangan rendahin orang,jangan rendahin pekerjaan orang. Mau 10 besar lulusan terbaik atau bukan,tiap orang punya pilihan hidup,dan berhak memilih," timpal @Blessthing.