Infografis
Suara.com - Putra Hotman Paris, Fritz Hutapea baru-baru ini diketahui menggelar pesta pernikahan yang sangat meriah. Bagaimana tidak, berdasarkan pernyataan Hotman Paris, pesta pernikahan putranya itu memiliki budget hingga Rp 5 miliar.
"Ada 1 konglomerat, tiba-tiba ngasih amplop Rp 1 miliar. Hanya dengan 1 malam, saya dapat Rp 2 miliar dari konglomerat, belum lagi konglomerat lainnya. Walaupun saya sudah siap anggarkan acara ini Rp 5 miliar, saya masih dapat untung," ujar Hotman Paris dilansir dari TikTok @connie_lilian, Minggu (17/9/2023).
Hotman Paris mengatakan, uang yang diterima dari para tamu ini bukan masalah balik modal atau tidaknya. Namun, baginya itu semua adalah para kliennya yang loyal dan akrab. Apalagi, beberapa kliennya memang konglomerat. Oleh sebab itu, modal pesta pernikahan Rp 5 miliar tidak masalah baginya.
Hotman Paris sendiri memang menjadi pengacara yang diketahui memiliki harta kekayaan melimpah. Ia diketahui memiliki berbagai bisnis hingga barang-barang mewah dengan harga fantastis.
Lantas bagaimana kehidupan Hotman Paris hingga bisa mencapai sukses seperti saat ini? Intip profil Hotman Paris berikut!
Profil Hotman Paris
Memiliki nama lengkap Hotman Paris Hutapea, ia lahir pada 20 Oktober 1959 di Laguboti, Sumatra Utara dari pasangan Binahar Hutapea dan Rusmini Tiobinur Simanjuntak. Menganut agama Kristen Protestan, Hotman Paris adalah anak ke-6 dari 10 bersaudara.
Hotman Paris sendiri diketahui sudah lahir dari keluarga berkecukupan. Namun, untuk mencapai kesuksesannya itu, ia melakukan banyak kerja keras.
Awalnya, Hotman Paris tidak ingin jadi pengacara. Namun, usai dirinya masuk kuliah hukum di Universitas Katolik Parahyangan di Bandung, Jawa Barat, ia mulai tertarik. Apalagi, Hotman Paris sampai meraih nilai tertinggi kala itu.
Baca Juga: Dinar Candy Bodo Amat Sebar Konten Vulgar di Medsos, Sangat Ugal-ugalan
Setelah lulus, ia melanjutkan studinya di Ilmu Hukum University of Technology, Sydney, Australia untuk mengambil gelar magister. Tidak sampai di situ, bahkan Hotman Paris mengambil gelar masternya di Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan gelar doktornya di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung.
