Suara.com - Nama Maudy Ayunda menjadi trending usai pernyataan ingin hapus sistem pilihan ganda jika jadi Menteri Pendidikan. Dalam pernyataannya ia mengatakan, Maudy Ayunda ingin melakukan evaluasi sistem pendidikan yang sudah ada.
"Bisa dibilang aku pasti akan mengubah satu assessment (evaluasi pendidikan). Karena assesment itu memfilter keseluruhan, akhirnya akan berdampak ke cara guru mengajar, cara murid belajar, dan cara orang tua mengapresiasi atau memberi reward ke anaknya," ungkap Maudy Ayunda.
Namun, ungkapan Maudy Ayunda tersebut mendapat banyak kritikan. Pasalnya, menurut masyarakat ide Maudy Ayunda tidak realistis dengan keadaan pendidikan Indonesia saat ini. Apalagi, masih banyak masalah yang dinilai harus diperbaiki.
Tidak hanya itu, masyarakat menilai Maudy Ayunda seharusnya bisa paham keadaan terlebih dahulu. Bahkan, tidak sedikit yang membandingkan pendidikan Maudy Ayunda yang selalu berada di sekolah bagus.
Baca Juga: Maudy Ayunda Berandai Jadi Menteri Pendidikan Bakal Hapus Soal Pilihan Ganda Malah Dirujak Warganet
Lantas seperti apa sosok dan profil Maudy Ayunda beserta pendidikan, kehidupan, dan kariernya? Simak profilnya berikut!
Biodata dan Profil Maudy Ayunda
Maudy Ayunda memiliki nama lengkap Ayunda Faza Maudya. Ia lahir dari pasangan Didit Jasmedi R. Irawan dan Muren Murdjoko di Jakarta, 19 Desember 1994. Maudy Ayunda diketahui juga memiliki adik bernama Amanda Khairunnisa.
Maudy Ayunda bersekolah di SD Al-Azhar hingga kelas dua. Namun, setelah itu ia pindah ke Sekolah Interkultural Mentari hingga lulus SMP. Saat pindah sekolah itu ia juga kerap mengalami kendala. Pasalnya, ia harus belajar bahasa Inggris di sekolah internasional. Setelah lulus SMP, Maudy Ayunda melanjutkan SMA di British School Jakarta.
Di usianya yang muda ini juga Maudy Ayunda mulai terjun ke dunia entertainment. Ia memulai debutnya di dunia hiburan tanah air lewat film “Untuk Rena” yang dibintanginya bersama Surya Saputra pada tahun 2005.
Baca Juga: Usulan Maudy Ayunda agar Ujian Pilihan Ganda Justru Dinyinyiri: Pernah Sekolah di Daerah?
Sempat berhenti karena melanjutkan SMA, Maudy kembali mendapatkan peran di film produksi Miles Films yang merupakan sekuel film Laskar Pelangi berjudul Sang Pemimpi pada 2009.
Tidak hanya jago di bidang akting, Maudy Ayunda juga terjun ke dunia tarik suara. Pada 2011, Maudy Ayunda juga merilis album musik. Ia juga mengisi lagu untuk film Perahu Kertas. Lagu itu yang membuatnya terpilih menjadi pendatang baru di dunia musik hingga dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia 2013.
Pendidikan Maudy Ayunda
Pada tahun 2013, Maudy diterima di Universitas Oxford, Inggris dan mengambil jurusan PPE (Philosophy, Politics and Economics). Ia memulai studi pada September 2013 dan lulus pada tahun 2016.
Tidak berhenti di situ, Maudy Ayunda kembali mengambil S2 dengan mendaftar di Universitas Harvard dan Universitas Stanford. Ia juga berhasil diterima di kedua universitas ternama itu. Namun, ia akhirnya menjatuhkan pilihannya di Universitas Stanford dan berhasil lulus pada 2021 dengan gelar ganda untuk jurusan bisnis dan pendidikan.
Sementara itu, karier musik dan aktingnya itu juga terus berkembang. Pada 2015, Maudy Ayunda pertama kali menang Indonesian Choice Awards untuk kategori Female Singer of The Year.
Pada 2015 Maudy Ayunda juga kembali merilis album kedua dan lagunya juga banyak disukai masyarakat. Pelantun lagu Perahu Kertas ini juga kembali akting di sela-sela pendidikannya. Ia terlihat bermain beberapa judul film seperti 2014: Siapa di Atas Presiden dan Habibie & Ainun 3.
Romansa Maudy Ayunda
Terkait hubungan percintaan, Maudy Ayunda sendiri tidak terlalu sering menunjukkan kehidupan romansanya. Namun, pada 2022 lalu, Maudy Ayunda akhirnya resmi menikah dengan seorang pengusaha keturunan Korea berkebangsaan Amerika Serikat, Jesse Jiseok Choi.
Keduanya melangsungkan akad nikah berlangsung pada 22 Mei 2022. Sementara itu, Jesse Jiseok Choi juga diketahui mualaf sebelum menikah dengan Maudy Ayunda.
Usai menikah dan lulus, Maudy Ayunda sibuk dengan berbagai kampanye dan program yang dilakukannya. Bahkan, ia beberapa kali terpilih pada beberapa penghargaan bergengsi. Pada 2020, Maudy Ayunda masuk dalam daftar tahunan Forbes Indonesia edisi 30 Under 30 di kategori Art, Style, & Entertainment.
Maudy Ayunda juga aktif sebagai juru bicara Indonesia untuk presidensi KTT G20 yang diselenggarakan di Bali pada November 2022. Hingga saat ini, Maudy Ayunda juga kerap menyoroti berbagai isu yang ada di Indonesia, khususnya di bidang pendidikan.