Suara.com - Antusiasme masyarakat Indonesia, khususnya anak muda terhadap K-Culture atau budaya Korea cukup tinggi. Tak heran jika sederet brand asal Negeri Gingseng tersebut semakin minati.
Peluang ini pun dilirik Pemerintah Korea, L lewat Kementrian UMKM dan Startups menghadirkan pameran bertajuk Jakarta International Premium Products Fair (JIPREMIUM) di Jakarta Convention Centre, Jakarta Hall A & B, pada 14-17 September 2023.
Dalam kesempatan tersebut, terdapat lebih dari 300 exhibitors dan 400 stan produk premium dari Korea, China dan Taiwan. JIPREMIUM 2023 membaginya menjadi 4 kategori produk premium, yakni Rumah & Seni, Kecantikan & Fashion, Ibu & Anak, serta Makanan & Minuman.
K-Fashion menjadi salah satu tenant pameran yang menarik untuk dikunjungi. Dua brand sepatu asal Korea juga sempat menjadi sorotan, di antaranya adalah Nuosmiq dan Shoehi.
Baca Juga: Sinopsis Something in the Rain, Drama Romantis Jung Hae In yang Hits di Tahun 2018
Diungkap Heesun Qim, Director Nuosmiq, jika brandnya telah didirikan sejak 2020 lalu. Namanya sendiri diambil dari bahasa Yunani, Nuos yang berarti Esensi dan Miq diambil dari nama sang desainer.
"Brand Nuosmiq mengembangkan style kekinian kelas tinggi dan seluruh pembuatan dan prosesnya 100 persen handmade. Kami juga mengutamakan kenyamanan dan memulai desain ini dengan fokus di keunikanannya," kelas Heesun Qim.
Ia juga mengatakan, karena 80 persen materialnya daur ulang, alas kaki di Nuosmiq dibuat dari barang-barang bekas seperti denim, plastik, tutup botol hingga kulit kaktus. Di Korea, produk Nuosmiq sendiri dibanderol mulai dari Rp2,5 juta.
Senada dengan Nuosmiq, Shoehi yang produknya lebih casual juga membidik pasar Indonesia dan berharap jika pihaknya dapat segera menemukan partner untuk bisa memasarkan koleksi alas kakinya di Indonesia.
Menurut CEO Shoehi, Hyun Il Shin, selama ini mereka memasarkan produknya secara online, seperti melakukan siaran langsung di TikTok hingga Shopee.
Baca Juga: Dikonfirmasi, Kwon Hyun Bin dan Song Ji Woo Bintangi Drama Love's Andante
Karena itu, pihaknya dari sekarang sudah menyiapkan sederet alas kakinya yang telah disesuaikan dengan kaki orang Indonesia.
"Kalo dari Korea rata-rata harganya Rp800 ribu- Rp1,5 juta, yang memakai bahan yang tebal untuk musim dingin," kata dia.
Nuosmiq dan Shoehi berharap mereka bisa segera membuka store atau popup store di Indonesia agar produk mereka bisa lebih dikenal khususnya secara global.