Suara.com - Indonesia sedang dihebohkan dengan kasus pencurian identitas oleh dokter gadungan Susanto yang menjadi dokter di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya selama 2 tahun. Ternyata ia menggunakan identitas dr Anggi Yurikno untuk bisa bekerja sebagai dokter, siapakah dia?
Profil dr Anggi Yurikno berhasil membuat publik penasaran karena jadi korban pencatutan dokter gadungan Susanto. Pasalnya dibandingkan Susanto yang hanya lulusan SMA, dr Anggi Yurikno salah satu dokter berjasa di rumah sakit terpencil untuk masyarakat pinggiran.
Berikut ini profil dr Anggi Yurikno yang berhasil dirangkum suara.com, Jumat (15/9/2023).
1. Lulusan Fakultas Kedokteran Unsyiah
Baca Juga: Data Dirinya Dicatut Dokter Gadungan di Surabaya, dr Anggi Yurikno Angkat Bicara
Alih-alih berasal dari Surabaya seperti yang dimasukan dokter gadungan Susanto, ternyata dr Anggi merupakan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK Unsyiah). Kampus ini terletak di Banda Aceh.
Ia lulus pada 14 Januari 2017, hal ini terbukti dari potret unggahan kelulusan di akun instagram pribadinya @anggi_yurikno. Ia tampak mengenakan toga biru dokter dengan kerah hijau, lengkap dengan sampul ijazah di genggaman tangan kanannya.
2. Berpraktik di Apotek Soreang
Menurut keterangan salah satu rekan dr Anggi, M. Rofiqul. Alih-alih berpraktik di RS PHC Surabaya yang dilakukan dokter gadungan Susanto, dengan menggunakan dr Anggi. Dokter dengan data diri asli itu malah berpraktik di salah satu apotek di Soreang, kabupaten Bandung.
Apotek itu yakni Givio Medica Center, yang melayani praktik dokter umum, konsultasi apoteker, home care, khitan, cek darah, USG, hingga suntik KB. Di lokasi tersebut, dr Anggi diduga berpraktik sebagai dokter umum
3. Pernah Bekerja di RSI Ibnu Sina Panti YARSI
Baca Juga: IDI Tekankan Pentingnya Kredensial dalam Kasus Dokter Gadungan di Surabaya
Dokter dengan perawakan tinggi dan berisi ini diketahui sempat praktik memperkuat jajaran dokter dan perawat di instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Panti di Sumatera Barat.
Dalam salah satu unggahan resmi di akun rumah sakit memperlihatkan dr Anggi menggunakan jas putih dengan kemeja batik oranye sebagai inner. Diprediksi ia sudah bekerja di rumah sakit tersebut sejak 2017 hingga 2018.
4. Mengikuti Pelatihan APAR
Pada di 2017, dr Anggia juga sempat mengikuti pelatihan peristiwa kebakaran di rumah sakit di RSI Ibnu Sina. Terlihat potretnya asik berfoto bersama seluruh staf rumah sakit termasuk jajaran pemadam kebakaran yang memberikan edukasi.
5. Rutin Mengikuti Pelatihan Dokter
Sebagai dokter sungguhan, dr Anggia juga rutin mengikuti seminar dan pelatihan. Buktinya, ia mengikuti kursus mengenai pengetahuan alergi, sehingga dokter lebih paham tentang riwayat penyakit yang dikaitkan dengan gejala alergi.
Adapun pelatihan yang diikuti dr Anggia berupa National Course of Andalas ORL, Allergy-Rhinology Update. Ia menyebutkan saat itu di 2017, dirinya duduk di kursi paling belakang.