Suara.com - Irwansyah disebut polisi sebagai sutradara dibalik film bokep yang dibintangi oleh Siskaeee dan Virly Virginia. Pria paruh baya tersebut juga kini telah menyandang status tersangka karena terlibat dalam kasus produksi film pornografi di Jakarta Selatan.
Sosok Irwansyah memang tak banyak dikenal di industri sinema. Namun, namanya tiba-tiba menjadi sorotan media dan polisi atas keterlibatannya dalam produksi film dewasa yang kontroversial.
Siapa sebenarnya Irwansyah? Mari kita lihat profil Irwansyah selengkapnya.
Biodata dan Profil Irwansyah
Baca Juga: Profil dan Biodata Prabowo Bakal Calon Presiden 2024 Lengkap
Irwansyah memiliki latar belakang pekerjaan yang beragam sebelum memasuki industri film. Dia pernah menjalani profesi yang tak terduga, seperti menjadi tukang urut selama 13 tahun, mulai dari tahun 1990 hingga 2003. Setelah itu, dia menjadi pemulung sampah kertas hingga tahun 2006, dan kemudian menjadi pengepul hingga tahun 2009.
Namun, perjalanan hidup Irwansyah tidak berhenti di sana. Setelah itu, dia memutuskan untuk belajar otodidak tentang pengambilan gambar video dan mencoba peruntungannya sebagai konten kreator. Hasratnya terhadap dunia film membawanya untuk mendirikan rumah produksi sendiri.
Mendirikan Rumah Produksi dan Kelas Bintang
Irwansyah telah mendirikan rumah produksi sejak tahun 2012, yang juga berfungsi sebagai sekolah yang diberi nama "Kelas Bintang." Hanya dalam satu tahun sejak didirikan, rumah produksi ini sudah berhasil menghasilkan dua film berjudul 'Autis' dan 'Mutiara Dalam Cangkang'. Kedua film tersebut tidak memiliki unsur pornografi; sebaliknya, mereka mengangkat kisah-kisah perjuangan individu yang mengidap penyakit tertentu.
Meskipun kedua film tersebut tidak mencapai popularitas besar atau tayangan di bioskop, Irwansyah tetap bersemangat untuk melanjutkan usaha rumah produksi tersebut. Ia menjadi produser sekaligus sutradara dalam proyek-proyek tersebut.
Baca Juga: Biodata Ganjar Pranowo Bakal Calon Presiden 2024 Lengkap
Perjalanan ke Produksi Film Dewasa
Pada tahun 2022, perjalanan karier Irwansyah berubah drastis ketika ia mulai terlibat dalam produksi film dewasa. Ia bertanggung jawab atas berbagai aspek dalam pembuatan film, termasuk menjadi sutradara, penulis, promotor, editor, mengurus akuisisi, dan pendanaan.
Dalam interogasi dengan polisi, Irwansyah mengakui bahwa ide untuk memproduksi film dewasa muncul karena kebiasaannya menonton film semacam itu. Dalam waktu singkat, Irwansyah berhasil memproduksi lebih dari 120 film dewasa dengan pendapatan mencapai lebih dari Rp500 juta hanya dalam satu tahun terakhir.