Suara.com - Nama Virly Virginia masih menjadi sorotan usai dirinya termasuk ke dalam daftar pemain film bokep di sebuah rumah produksi di Jakarta Selatan. Hal ini membuatnya harus diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus yang menyeret namanya, hingga pemain lain seperti Siskaeee.
Sebelum terlibat kasus film bokep, Virly Virgnia sendiri rupanya memang sudah tidak begitu asing dengan film bokep. Pasalnya, Virly Virginia sendiri pernah membuka bagaimana proses bekerja sebagai artis film bokep.
Dalam ceritanya pada podcast di kanal Youtube Open BO, Virly Virginia mengaku, bekerja sebagai artis film bokep itu tidak semuanya sungguhan berhubungan seks. Apalagi, jika yang difokuskan pada aktingnya. Jadi semua tergantung dengan cara kameramen mengambil gambar.
"Kalau akting lawannya pasti ada teman mainnya dong. Nah emang bedanya nggak ramai-ramai (seperti pemotretan). Jadi krunya paling cuma lima orang gitu yang ngeshoot dan pinter-pinter ambil gambar. Nggak bener-bener full ML (berhubungan seks),'' tutur Virly Virginia dalam video yang diunggah beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Potret Bima Prawira Paksi, Lawan Main Siskaeee yang Ditangkap Akibat Buat Ratusan Film Bokep
Meski demikian, bukan berarti semua adegan yang dilakukan tidak sungguhan. Pasalnya, ada beberapa adegan yang memang dilakukan secara sungguhan. Mulai dari ciuman, pegang-pegang payudara, dan lain-lain.
“Kalau yang kissing bener, terus pegang-pegang t*te tuh pasti, terus cium leher juga, terus yang kayak lepas celana juga iya. Biar kita dapat aktingnya,” ujar Virly Virginia.
Tidak hanya itu, Virly Virginia juga mengaku, lawan mainnya saat membuat film sendiri ini juga terkadang baru dikenal hari itu. Namun, mereka harus bisa melakukan adegan intim dalam film tersebut.
Bahkan, Virly Virginia blak-blakan kalau ia harus membuka bajunya secara benar. Hal ini yang membuatnya melakukan adegan telanjang dada dan hanya memakai celana dalam.
“Dilepas (bajunya), dan kalau perempuan itu benar-benar te*enya dibuka dan kadang kita cuma pakai celana dalam doang, tetap dipegang, dihisap, beneran serius,” ujar Virly Virginia.
Baca Juga: Nyesel Jadi Pemain Bokep, Virly Virginia Ngaku Sudah Keluar dari Kelas Bintang
Tidak tanggung-tanggung, Virly Virginia juga pernah harus berciuman dengan sesama wanita untuk adegan filmnya. Namun, dari Virly Virginia sendiri selalu meminta lawan main wanitanya adalah temannya sendiri biar merasa nyaman.
Melansir Men’s Health, terkait industri pornografi, bintang film bokep Lucie Bee, Ryan James, dan Luc Dean mengungkapkan, tidak semua yang ada terlihat di kamera itu nyata. Pasalnya, apa yang terjadi itu tidak semua benar dilakukan oleh artis yang memerankannya.
Bahkan, terkadang beberapa bintang film bokep harus berpura-pura seakan menikmati hubungan seks tersebut. Padahal, sebenarnya mereka tidak sungguh menikmati. Justru, beberapa artis merasa kesulitan saat mencoba melakukan gaya-gaya tertentu.
Oleh sebab itu, beberapa bintang film bokep biasanya memiliki batasan tertentu. Tidak semuanya benar-benar melakukan hubungan seks. Semuanya juga berdasarkan persetujuan di antara kedua pemeran. Pasalnya, hal utama yang dicari adalah akting yang baik sehingga bisa membuat video yang bagus saat ditampilkan di layar.
Profil Virly Virginia
Profil Virly Virginia yang sebelumnya dikenal sebagai mantan model majalah dewasa pada tahun 2014 kini mencuat setelah terlibat dalam kontroversi penggerebekan sebuah rumah produksi yang diduga memproduksi film-film porno oleh pihak berwenang.
Virly Virginia lahir pada tahun 1991 di Bandung, Indonesia. Dia adalah seorang model yang pernah menjadi bagian dari majalah dewasa Populer pada tahun 2014. Selain karirnya sebagai model, Virly Virginia juga aktif di dunia media sosial, khususnya melalui akun Instagram-nya, @virly.virginia, di mana dia sering membagikan momen dari kehidupan sehari-harinya kepada para pengikutnya.
Selain perannya dalam film 'Kramat Tunggak,' Virly Virginia juga terlibat dalam beberapa judul film lain yang diproduksi oleh rumah produksi Kelas Bintang.
Kasus film bokep
Foto Siskaeee di film Keramat Tunggak. (Twitter/@linkdoodterbaru)
Kasus ini bermula dari temuan tim patroli siber terhadap tiga situs web, yaitu https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/). Ketiga situs ini diduga mentransmisikan film-film pornografi berbayar dengan durasi sekitar 1 hingga 1,5 jam. Para pelaku di balik situs-situs ini telah memproduksi sebanyak 120 judul film, salah satunya adalah 'Kramat Tunggak,' yang diperankan oleh Siskaeee dan Virly Virginia.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan, "Dari 120 judul film yang ditransmisikan di tiga situs web tersebut, salah satunya adalah film 'Kramat Tunggak,' yang sempat mengalami pemblokiran oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di akhir bulan April tahun 2023."
Berbagai artis dan selebgram yang terlibat dalam film-film dari rumah produksi ini telah mendapatkan bayaran berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per judul film. Sementara itu, tarif langganan situs film dewasa ini bervariasi mulai dari Rp 50 ribu per hari, Rp 150 ribu per minggu, Rp 250 ribu per bulan, hingga Rp 500 ribu per tahun. "Jumlah keuntungan yang diperoleh tersangka dalam satu tahun beroperasi, dimulai dari awal 2022, sudah mencapai sekitar Rp 500 juta," ungkap Ade.