Suara.com - Hermanto Tanoko, pengusaha cat Avian dan air minum Cleo dikenal sebagai salah satu crazy rich asal Surabaya yang memiliki harta triliunan. Meski tajir melintir, pria 60 tahun ini ternyata memiliki pribadi yang sederhana dan rendah hati.
Pada Denny Sumargo di podcast YouTube, Hermanto Tanoko mengisahkan perjuangannya bisa menjadi sesukses sekarang. Ia juga terlihat buka-bukaan mengenai isi dompetnya.
"Bapak bersedia memperlihatkan dompet bapak?," tanya Densu sapaan akrab Denny Sumargo, seperti yang Suara.com kutip pada Kamis (14/9/2023).
Tak disangka, meski dikenal senagai orang kaya, Hermanto Tanoko mengaku masih sering berpikir apakah uang cukup atau tidak saat akan membayar sesuatu.
"Saya sendiri kadang, kalau mau bayar sesuatu ya waduh ini cukup nggak ya?," ucapnya sambil mengeluarkan dompet dari sakunya.
Densu pun menebak jika isi dompet Hermanto mungkin berisi mata uang asing seperti dollar. Mungkin totalnya mencapai Rp2 juta. Tak disangkat ternyata isinya cuma Rp825 ribu.
"Rp825 ribu seorang pak Hermanto yang memiliki aset triliunan," pungkasnya Densu lagi.
Profil Hermanto Tanoko
Hermanto Tanoko merupakan konglomerat RI yang kerap dijuluki 'Crazy Rich' asal Surabaya. Berdasarkan Forbes Real Time Billionaires, Hermanto duduk sebagai orang ke-14 terkaya di Indonesia.
Dia saat ini memiliki kekayaan sebesar US$ 2 miliar atau sebesar Rp30,70 triliun. Kekayaan itu tidak lepas dari sejumlah bisnis yang dia miliki.
Hermanto Tanoko yang lahir di Malang, September pada tahun 1962. Melalui Tancorp, bersama dengan kakaknya Wijono Tanoko ia membawahi beragam subholding, mulai dari distribusi, hospitality, retail, health and beauty hingga properti.
Grup bisnis tersebut menyebut bahwa mereka memiliki lebih dari 300 brand aktif yang dikelola oleh 38 business unit (BU) dengan jumlah karyawan yang mencapai lebih dari 11.000 tenaga kerja.
Masa Kecil Hermanto Tanoko
Kesuksesan yang diraih Hermanto Tanoko bukan secara instan ia dapatkan. Pasalnya, ayahnya Soetikno Tanoko adalah seorang petani miskin yang pindah ke Indonesia untuk mengadu nasib.
Hermanto Tanoko bahkan lahir di bekas kandang ayam berukuran 1,5 meter X 9 meter karena saat itu keluarganya sedang merintis usaha yang dijalankannya.
Pada saat Hermanto Tanoko kecil, Indonesia tengah dalam sentimen politik bahwa keturunan Tionghoa yang berstatus WNA harus dipulangkan ke negara asal mereka dan tidak boleh berdagang di Indonesia.
Karena itulah keluarga Hermanto Tanoko harus berpindah-pindah. Bahkan ia mau tidak mau tidur di emperan toko dan vihara. Setelah Hermanto lahir, ayahnya Soetikno memutuskan untuk membuka toko cat, dan ibunya membuka toko kelontong.
Di usianya yang baru 10 tahun, Hermanto selalu membantu menjaga toko cat milik sang ayah. Beberapa tahun kemudian ayah Hermanto membeli apotik dekat rumahnya. Hermanto lah yang menjaga apotek tersebut.
Biodata Hermanto Tanoko
- Nama: Hermanto Tanako
- Tempat, tanggal lahir: Malang, 17 September 1962
- Umur: 61 tahun
- Pekerjaan: Pengusaha
- Jumlah Anak: 4
- Istri: Sanderawati Joesoef
- Gurita Bisnis: Tancorp Group (Avian, Cleo, No Drop, Vasa Hotel, Depo Bangunan, dan Tanrise Property)
- Jumlah kekayaan: 2,1 miliar dolar AS (per September 2023 berdasarkan Forbes)